Texas: Perusahaan otomotif Tesla menarik sebanyak 26.681 mobil listriknya di Amerika Serikat karena dituding tidak mematuhi standar keselamatan bermotor federal. Hal ini diketahui usai inspeksi yang dilakukan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Mengutip Reuters, NHTSA menyebut adanya kesalahan perangkat lunak (over-the-air) pada mobil Tesla dan dapat menyebabkan masalah pencairan kaca depan. Hal ini disinyalir bisa mengurangi visibilitas kaca depan dalam kondisi tertentu, yang mungkin meningkatkan risiko tabrakan.
Beberapa mobil listrik Tesla yang ditarik antara lain, Model 3, Model S, Model X, dan Model Y tahun 2020-2022.
Baca: Ambisi Bangun Mobil Listrik, Ford Bajak Insinyur Terbaik Tesla
Pihak Tesla dalam penjelasannya kepada regulator di AS, menyebut, kesalahan pada perangkat lunaknya itu dapat menyebabkan katup di pompa panas terbuka secara tidak sengaja dan menyebabkan zat pendingin terjebak dalam evaporator. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan milik Elon Musk itu akan segera melakukan pembaruan atau update software over-the-air.
Perusahaan mengatakan, pembaruan softwar didorong oleh keluhan dari pelanggan pada bulan Desember atas hilangnya kinerja pemanasan dalam kondisi cuaca dingin yang ekstrim.
Pada 15 Januari, Tesla merilis update software untuk mengatasi masalah tersebut sebagai tindakan pencegahan. Setelah berdiskusi dengan NHTSA dan Transport Canada, pengujian dilakukan untuk menilai kepatuhan kendaraan baru yang dikirimkan dengan perintah perangkat lunak.
Di bawah pengawasan regulator AS dan beberapa anggota parlemen, Tesla telah mengeluarkan sejumlah penarikan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk banyak untuk masalah perangkat lunak.
Baca juga: Tesla Hadapi Gugatan Investor atas Cuitan Elon Musk
Tesla telah mengeluarkan setidaknya sembilan penarikan di AS sejak Oktober karena menghadapi penyelidikan pemerintah terhadap sistem bantuan pengemudi Autopilot dan fitur permainan di dalam kendaraan.
Pada Januari 2021, Tesla setuju untuk menarik 135.000 kendaraan dengan tampilan layar sentuh yang dapat gagal setelah NHTSA mengambil langkah yang tidak biasa dengan meminta penarikan tersebut secara resmi.
Badan tersebut mengatakan kegagalan layar sentuh menimbulkan masalah keamanan yang signifikan, termasuk hilangnya tampilan belakang atau gambar kamera cadangan, pencahayaan sinyal belok eksterior, dan sistem penghilang kabut dan pencairan kaca depan.
Video: ?Sandiaga Uno Jajal Motor Ducati Desmosedici GP21
Texas: Perusahaan otomotif
Tesla menarik sebanyak 26.681
mobil listriknya di Amerika Serikat karena dituding tidak mematuhi standar keselamatan bermotor federal. Hal ini diketahui usai inspeksi yang dilakukan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Mengutip Reuters, NHTSA menyebut adanya kesalahan perangkat lunak (over-the-air) pada mobil Tesla dan dapat menyebabkan masalah pencairan kaca depan. Hal ini disinyalir bisa mengurangi visibilitas kaca depan dalam kondisi tertentu, yang mungkin meningkatkan risiko tabrakan.
Beberapa mobil listrik Tesla yang ditarik antara lain, Model 3, Model S, Model X, dan Model Y tahun 2020-2022.
Pihak Tesla dalam penjelasannya kepada regulator di AS, menyebut, kesalahan pada perangkat lunaknya itu dapat menyebabkan katup di pompa panas terbuka secara tidak sengaja dan menyebabkan zat pendingin terjebak dalam evaporator. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan milik
Elon Musk itu akan segera melakukan pembaruan atau update software over-the-air.
Perusahaan mengatakan, pembaruan softwar didorong oleh keluhan dari pelanggan pada bulan Desember atas hilangnya kinerja pemanasan dalam kondisi cuaca dingin yang ekstrim.
Pada 15 Januari, Tesla merilis update software untuk mengatasi masalah tersebut sebagai tindakan pencegahan. Setelah berdiskusi dengan NHTSA dan Transport Canada, pengujian dilakukan untuk menilai kepatuhan kendaraan baru yang dikirimkan dengan perintah perangkat lunak.
Di bawah pengawasan regulator AS dan beberapa anggota parlemen, Tesla telah mengeluarkan sejumlah penarikan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk banyak untuk masalah perangkat lunak.
Tesla telah mengeluarkan setidaknya sembilan penarikan di AS sejak Oktober karena menghadapi penyelidikan pemerintah terhadap sistem bantuan pengemudi Autopilot dan fitur permainan di dalam kendaraan.
Pada Januari 2021, Tesla setuju untuk menarik 135.000 kendaraan dengan tampilan layar sentuh yang dapat gagal setelah NHTSA mengambil langkah yang tidak biasa dengan meminta penarikan tersebut secara resmi.
Badan tersebut mengatakan kegagalan layar sentuh menimbulkan masalah keamanan yang signifikan, termasuk hilangnya tampilan belakang atau gambar kamera cadangan, pencahayaan sinyal belok eksterior, dan sistem penghilang kabut dan pencairan kaca depan.
Video: ?Sandiaga Uno Jajal Motor Ducati Desmosedici GP21
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ACF)