Ford merekrut mantan insinyur terbaik Tesla, Alan Clarke. Hal ini merupakan langkah dalam mewujudkan ambisi Ford untuk mengembangkan kendaraan listrik mereka sendiri.
Clarke merupakan sosok dengan banyak pengalaman dalam industri otomotif, termasuk peran pentingnya selama bekerja di Tesla. Ia sempat menjabat sebagai senior design engineer untuk pengembangan Tesla Model S antara September 2009 dan Januari 2012.
Kemudian ia promosi menjadi senior manager of new programs engineering sejak Januari 2012 hingga Oktober 2017. Clarke kemudian dipercaya sebagai director of new programs engineering hingga Januari 2022.
Sebelum bergabung dengan Tesla, Clarke pernah bekerja di Honda Performance Development sebagai insinyur pengembangan sasis untuk prototipe ARX 02A P1 dan ARX 01b P2 yang berlomba di Seri Le Mans Amerika.
Melansir dari Auto News, dalam peran barunya di Ford, Clarke akan bekerja di divisi Advanced EV Development yang akan fokus dalam pengembangan kendaraan listrik.
Keseriusan Ford dalam memproduksi mobil listrik secara massal juga dibuktikan lewat langkah besar mereka pada September 2021 lalu. Ford merekrut Doug Field, kepala proyek mobil Apple yang juga mantan wakil presiden senior Teknik di Tesla. Doug Field sendiri merupakan sosok kunci dalam lahirnya Tesla Model 3.
Di perusahaan Ford, Field memimpin pengembangan divisi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras yang tertanam Ford. Piranti tersebut berfungsi untuk kontrol kendaraan, konektivitas, fitur, integrasi dan validasi, arsitektur, platform, hingga teknologi bantuan pengemudi.
Ini bukan pertama kalinya pabrikan otomotif besar memburu orang-orang jebolan Tesla. Bukan tidak mungkin ke depannya akan lebih banyak insinyur Tesla bakal dibajak oleh raksasa-raksasa otomotif lainnya.
Ford merekrut mantan insinyur terbaik
Tesla, Alan Clarke. Hal ini merupakan langkah dalam mewujudkan ambisi
Ford untuk mengembangkan kendaraan listrik mereka sendiri.
Clarke merupakan sosok dengan banyak pengalaman dalam industri otomotif, termasuk peran pentingnya selama bekerja di Tesla. Ia sempat menjabat sebagai senior design engineer untuk pengembangan Tesla Model S antara September 2009 dan Januari 2012.
Kemudian ia promosi menjadi senior manager of new programs engineering sejak Januari 2012 hingga Oktober 2017. Clarke kemudian dipercaya sebagai director of new programs engineering hingga Januari 2022.
Sebelum bergabung dengan Tesla, Clarke pernah bekerja di Honda Performance Development sebagai insinyur pengembangan sasis untuk prototipe ARX 02A P1 dan ARX 01b P2 yang berlomba di Seri Le Mans Amerika.
Melansir dari
Auto News, dalam peran barunya di Ford, Clarke akan bekerja di divisi Advanced EV Development yang akan fokus dalam pengembangan kendaraan listrik.
Keseriusan Ford dalam memproduksi mobil listrik secara massal juga dibuktikan lewat langkah besar mereka pada September 2021 lalu. Ford merekrut Doug Field, kepala proyek mobil Apple yang juga mantan wakil presiden senior Teknik di Tesla. Doug Field sendiri merupakan sosok kunci dalam lahirnya Tesla Model 3.
Di perusahaan Ford, Field memimpin pengembangan divisi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras yang tertanam Ford. Piranti tersebut berfungsi untuk kontrol kendaraan, konektivitas, fitur, integrasi dan validasi, arsitektur, platform, hingga teknologi bantuan pengemudi.
Ini bukan pertama kalinya pabrikan otomotif besar memburu orang-orang jebolan Tesla. Bukan tidak mungkin ke depannya akan lebih banyak insinyur Tesla bakal dibajak oleh raksasa-raksasa otomotif lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)