Jakarta: Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama buatan Industri otomotif dalam negeri yang sudah siap untuk dipasarkan. Tim Medcom.id kemudian mendapatkan kesempatan singkat untuk merasakan sejenak bagaimana performa yang ditawarkan oleh mobil listrik tersebut.
Unit yang digunakan kali ini menggunakan Ioniq 5 Signature Long Range alias varian tertinggi. Di atas kertas, mobil listrik ini memiliki performa 217 PS dan torsi hingga 350 Nm.
Ketika masuk ke dalam kabin pertama kali, terasa mobil ini cukup lega untuk ukuran compact SUV dengan 5 penumpang. Hal yang paling terasa membuat kabin lega adalah tidak adanya gundukan tunnel di tengah dan konsol tengah yang bisa di geser sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian terasa nuansa modern melalui 12.3” TFT LCD Cluster with integrated A/V System dan minim tombol-tombol. Hampir mayoritas fitur di kabin di kontol melalui sentuhan layar dan tombol di lingkar kemudi.
Banyaknya fitur yang ada di dalam mobil ini juga membuat pengemudi harus tekun mempelajarinya satu-persatu dan bantuan buku panduan manual. Bahkan 30 menit waktu yang diberikan tester driver Medcom.id tidak cukup untuk memahami fitur-fitur dengan maksimal ketika di jalan.
Pedal gas langsung diinjak dalam-dalam di area parkiran JIExpo Kemayoran yang kosong, terasa percepatan mobilnya yang begitu kuat. Tekanan gravitasi yang dihasilkan membuat badan tertekan dan kepala sulit untuk melepaskan diri dari head rest. Torsi 350 Nm benar-benar terasa membuat adrenalin meningkat.
Begitu juga ketika mobil melintas di Jalan Benyamin Sueb, sensitivitas pedal gas sangat terasa. Rasa-rasanya pengemudi harus banyak bersabar dan mengendalikan diri di jalanan karena sangat menggoda untuk dipacu di jalanan.
Tentu saja perjalanan singkat ini tidak bisa secara maksimal performa yang ditawarkan, khususnya untuk bagian kenyamanan atau menghadapi sejumlah medan jalanan yang beragam. Akan tetapi, test drive singkat ini bisa menggambarkan betapa bertenaganya mobil listrik buatan dalam negeri ini.
Pedal gas langsung diinjak dalam-dalam di area parkiran JIExpo Kemayoran yang kosong, terasa percepatan mobilnya yang begitu kuat. Tekanan gravitasi yang dihasilkan membuat badan tertekan dan kepala sulit untuk melepaskan diri dari head rest. Torsi 350 Nm benar-benar terasa membuat adrenalin meningkat.
Begitu juga ketika mobil melintas di Jalan Benyamin Sueb, sensitivitas pedal gas sangat terasa. Rasa-rasanya pengemudi harus banyak bersabar dan mengendalikan diri di jalanan karena sangat menggoda untuk dipacu di jalanan.
Tentu saja perjalanan singkat ini tidak bisa secara maksimal performa yang ditawarkan, khususnya untuk bagian kenyamanan atau menghadapi sejumlah medan jalanan yang beragam. Akan tetapi, test drive singkat ini bisa menggambarkan betapa bertenaganya mobil listrik buatan dalam negeri ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
