Jakarta: Kaca film perlahan menjadi salah satu aksesoris wajib untuk mengurangi intensitas cahaya dan menghalau panas berlebih ke kabin. Meski lokasinya menempel di kaca bagian dalam dan berumur panjang, bukan berarti aksesoris ini luput dari pergantian.
Sr. Application Engineer PT 3M Indonesia, Iwan Pratama, menjelaskan umur kaca film bisa bertahun-tahun. Namun ketika warnanya sudah mulai berubah, ini pertanda kaca film harus mulai diganti.
"Kaca film itu bagian dari tampilan, dan tampilan sama dengan performa. Kalau tampilan sudah berubah yang semula belinya hitam lalu lama-lama warnanya hilang itu sama dengan performanya sudah berkurang," kata Iwan di Menteng Jakarta.
Selain perubahan warna, penggantian kaca film bisa dilakukan apabila timbul gelembung. Adanya gelembung disebabkan daya tahan kaca film telah melemah sehingga tidak lagi melekat pada kaca mobil.
"Yang semula menempel optimal tetapi lambat laun lemnya tidak bisa megang dan lepas akhirnya menjadi gelembung, itu juga menjadi parameter dia harus ganti kaca film, karena kaca film itu adalah tampilan," kata dia
Cara Merawat Kaca Film
Agar kaca film berumur panjang, tentu membutuhkan perawatan. Caranya cukup sederhana dengan dibersihkan menggunakan material yang kering dan lembut jika ada debu atau noda yang menempel. Jika noda membandel, proses pembersihan bisa ditambahkan dengan air dan shampo.
Selain itu, material untuk membersihkan kaca film sebaiknya dibedakan dengan material untuk membersihkan body mobil. Hal itu untuk mencegah terjadinya goresan pada kaca film.
"Katakanlah lapnya bukan kain yang lembut, halus dan bersih. Lapnya habis digunakan untuk mengelap bodi, di mana di situ ada remah debu lalu dibuat untuk mengelap kaca film. Itu potensi baretnya lebih besar karena lap yang tidak bersih," kata Iwan.
Selanjutnya, hindari penggunaan bahan pembersih yang memiliki kandungan minyak dan asam tinggi. Hal tersebut berpotensi merusak produk kaca film.
"Pembersihan yang menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam atau minyak akan mengurangi umur dari kaca film tersebut. Jadi tidak direkomendasikan menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam atau bahan yang mengandung minyak," pungkas dia.
Cara Merawat Kaca Film
Agar kaca film berumur panjang, tentu membutuhkan perawatan. Caranya cukup sederhana dengan dibersihkan menggunakan material yang kering dan lembut jika ada debu atau noda yang menempel. Jika noda membandel, proses pembersihan bisa ditambahkan dengan air dan shampo.
Selain itu, material untuk membersihkan kaca film sebaiknya dibedakan dengan material untuk membersihkan body mobil. Hal itu untuk mencegah terjadinya goresan pada kaca film.
"Katakanlah lapnya bukan kain yang lembut, halus dan bersih. Lapnya habis digunakan untuk mengelap bodi, di mana di situ ada remah debu lalu dibuat untuk mengelap kaca film. Itu potensi baretnya lebih besar karena lap yang tidak bersih," kata Iwan.
Selanjutnya, hindari penggunaan bahan pembersih yang memiliki kandungan minyak dan asam tinggi. Hal tersebut berpotensi merusak produk kaca film.
"Pembersihan yang menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam atau minyak akan mengurangi umur dari kaca film tersebut. Jadi tidak direkomendasikan menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam atau bahan yang mengandung minyak," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)