Mobil berbanderol Rp449 juta ini mengusung penggerak motor listrik dengan tenaga mencapai 129 ps. Namun aliran torsi yang sampai ke roda cukup memuaskan karena mencapai 260 Newton meter (Nm). dan berlaku sejak berada di kecepatan rendah.
"Hal inilah yang membuat kami sangat optimis bahwa mobil ini akan mendapatkan respon bagus di masyarakat. Mengingat teknologi yang diusung mengedepankan masa teknologi masa depan, sementara masih mendukung perilaku atau kondisi yang ada di Indonesia yaitu penggunaan bahan bakar untuk bepergian ke luar kota," ujar Direktur Pemasaran PT NMI, Bagus Susanto kepada Medcom.id beberapa waktu lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
.jpeg)
Pahami Cara Kerja e-Power dan Penggerak Rodanya
Untuk mengajak kendaraan yang syarat teknologi ini ke luar kota, Anda wajib paham akan cara kerja e-Power dan teknologi penggerak rodanya. Meski ditenagai baterai dan digerakkan oleh motor listrik, namun peran mesin 1,200 cc berkonfigurasi 3 silinder di balik kap mesin juga cukup besar. Terutama saat berakselerasi kuat.Terdapat tiga mode berkendara yang bisa dimanfaatkan di mobil ini. Mode pertama adalah mode D (drive) yang juga terdapat di mobil bertransmisi otomatis lainnya. Di mode ini efek pengereman bisa dibilang tidak ada sehingga untuk membuat energi kinetik dari sistem pengereman bekerja mengisi kembali energi di baterai itu sangat minim dan dilakukan dengan manual.