BSD City: Kebersihan serta kesehatan menjadi salah satu perhatian bagi para pemilik kendaraan, termasuk kondisi di dalam mobil. Ada sejumlah alat atau komponen yang bisa digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di kabin mobil, dan salah satunya adalah head unit.
Asuka memperkenalkan head unit seri ACK-509 dan 510 MAX yang dapat mendeteksi CO2 dan sanggup membersihkan udara hingga partikel PM2.5 termasuk membunuh virus. Direktur PT Intersis Sejahtera Abadi, Albert Lim, menyebutkan langkah ini menjadi cara untuk mendeteksi potensi bahaya jika udara yang berada di dalam mobil mengandung unsur tidak sehat karena kabin mobil merupakan lingkungan yang tertutup dan terbatas.
"Seiring juga dengan visi kami, kami luncurkan Head Unit Aftermarket yang terdapat Carbon Dioxide Sensor yang dapat mengindikasi kadar CO2, dan Air Purifier yang dapat mematikan virus di dalam mobil demi kesehatan. Ini merupakan Headunit satu-satunya yang mengintegrasikan hal-hal penting seperti ini," ungkap Albert Lim di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Perbedaan antara kedua head unit ada pada ukurannya, di mana ACK-509 berukuran 9,4 inci dan dan 510 MAX memiliki ukuran lebih besar 10,4 inci. Sedangkan yang lainnya, keduanya memiliki fitur yang sama.
Mulai dari sensor CO2 yang dapat mendeteksi seberapa banyak konsentrasi CO2 di dalam kabin. Hasil nanti akan muncul di layar dan terdapat indeks bar berwarna merah, artinya kabin mobil sudah dipenuhi kandungan CO2.
“Pengaplikasian CO2 Sensor dalam kendaraan sangat penting karena Karbon Dioksida tidak berwarna atau berbau. Seperti kita tahu, Kadar CO2 dalam kabin yang berlebihan menyebabkan oksigen yang masuk ke tubuh berkurang, sehingga datang rasa kantuk."
Kemudian udara yang "jahat" ini dibersihkan melalui air purifier yang bisa mendeteksi partikel 2.5 mikrogram di udara. Pada saat sensor mendeteksi 2.5 mikrogram sudah berlebihan di udara, maka purifier yang sudah satu paket dengan Head Unit Android ini akan bekerja. Metode pembersihan partikel PM 2.5 ini adalah Ionizer melalui media Carbon Electrode.
Segi hiburan tidak ditinggalkan dengan menghadirkan layar QLED resolusi 2K dipadukan chipset processor keluaran Unisoc, serta dukungan RAM 8 gb dan memori internal 128 gb. Alhasil head unit ini juga bisa digabungan dengan sejumlah komponen lainnya seperti digital tv tunner dan kamera 360.
“Pengaplikasian CO2 Sensor dalam kendaraan sangat penting karena Karbon Dioksida tidak berwarna atau berbau. Seperti kita tahu, Kadar CO2 dalam kabin yang berlebihan menyebabkan oksigen yang masuk ke tubuh berkurang, sehingga datang rasa kantuk."
Kemudian udara yang "jahat" ini dibersihkan melalui air purifier yang bisa mendeteksi partikel 2.5 mikrogram di udara. Pada saat sensor mendeteksi 2.5 mikrogram sudah berlebihan di udara, maka purifier yang sudah satu paket dengan Head Unit Android ini akan bekerja. Metode pembersihan partikel PM 2.5 ini adalah Ionizer melalui media Carbon Electrode.
Segi hiburan tidak ditinggalkan dengan menghadirkan layar QLED resolusi 2K dipadukan chipset processor keluaran Unisoc, serta dukungan RAM 8 gb dan memori internal 128 gb. Alhasil head unit ini juga bisa digabungan dengan sejumlah komponen lainnya seperti digital tv tunner dan kamera 360.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
