Jakarta - Membeli kendaraan terbaru yang dilengkapi dengan advanced driving assistant system (ADAS), kini jadi hal yang lumrah di kalangan pembeli mobil. Namun masih banyak penggunanya yang abai dalam mempelajari cara menggunakan sistem ini.
Salah satu yang banyak dikeluhkan oleh pengendara mobil adalah bantuan dari sistem yang mennjaga mobil tetap berada di jalur. Terutama saat berkendara di jalan yang markanya sangat jelas, ini akan membuat pengendara akan mendapatkan peringatan jika asal dalam berpindah jalur.
"Sistem ADAS itu adalah sistem yang membantu pengemudi dalam berkendara aman dan nyaman selama di jalan. Untuk itu wajib mengetahui seperti apa cara kerjanya dan bagaimana cara membuat sistem itu tak membahayakan bagi pengemudi. Misalnya seperti lane keeping assist (LKA) itu akan membuat pengemudi kaget ketika sistem melakukan counter steering untuk kembali ke jalur," ujar Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI) Rifkie Setiawan.
Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana sistem ini tak membahayakan pengemudi karena kaget dengan sistem tersebut, Anda wajib menyalakan lampu isyarat (lampu sein) untuk berpindah jalur. Sehingga counter steering tidak dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Selain membaca garis jalan dan mengatur kendaraan agar tetap berada di jalurnya, kendaraan yang dilengkapi sistem ADAS lengkap, juga akan memberitahu pengemudi kondisi-kondisi yang membahayakan. Meski telah menyalakan lampu sein, jika Ada kendaraan dari belakang yang sangat dekat, maka sistem akan memberitahukan melalui peringatan suara dan counter steering.
"Makanya sangat penting mempelajari terlebih dahulu bagaimana sistem ini bekerja agar saat berkendara nantinya Anda tidak kikuk. Selain sistem LKA, beberapa sistem juga harus tetap diatur sesuai dengan kebiasaan berkendara Anda. Misalnya menjaga jarak aman yang sesuai, lantaran jika terlalu jauh, juga bisa membuat pengemudi di belakang bisa kaget."
Jadi jangan sampai Anda mengklaim bahwa ADAS yang membuat berkendara jadi lebih berbahaya ya! Mengingat sistem ini diciptakan justru untuk membuat Anda lebih aman dan nyaman saat berada di jalan raya.
Jakarta - Membeli kendaraan terbaru yang dilengkapi dengan advanced driving assistant system (
ADAS), kini jadi hal yang lumrah di kalangan pembeli
mobil. Namun masih banyak penggunanya yang abai dalam mempelajari cara menggunakan sistem ini.
Salah satu yang banyak dikeluhkan oleh pengendara mobil adalah bantuan dari sistem yang mennjaga mobil tetap berada di jalur. Terutama saat
berkendara di jalan yang markanya sangat jelas, ini akan membuat pengendara akan mendapatkan peringatan jika asal dalam berpindah jalur.
"Sistem ADAS itu adalah sistem yang membantu pengemudi dalam berkendara aman dan nyaman selama di jalan. Untuk itu wajib mengetahui seperti apa cara kerjanya dan bagaimana cara membuat sistem itu tak membahayakan bagi pengemudi. Misalnya seperti lane keeping assist (LKA) itu akan membuat pengemudi kaget ketika sistem melakukan counter steering untuk kembali ke jalur," ujar Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI) Rifkie Setiawan.
Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana sistem ini tak membahayakan pengemudi karena kaget dengan sistem tersebut, Anda wajib menyalakan lampu isyarat (lampu sein) untuk berpindah jalur. Sehingga counter steering tidak dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Selain membaca garis jalan dan mengatur kendaraan agar tetap berada di jalurnya, kendaraan yang dilengkapi sistem ADAS lengkap, juga akan memberitahu pengemudi kondisi-kondisi yang membahayakan. Meski telah menyalakan lampu sein, jika Ada kendaraan dari belakang yang sangat dekat, maka sistem akan memberitahukan melalui peringatan suara dan counter steering.
"Makanya sangat penting mempelajari terlebih dahulu bagaimana sistem ini bekerja agar saat berkendara nantinya Anda tidak kikuk. Selain sistem LKA, beberapa sistem juga harus tetap diatur sesuai dengan kebiasaan berkendara Anda. Misalnya menjaga jarak aman yang sesuai, lantaran jika terlalu jauh, juga bisa membuat pengemudi di belakang bisa kaget."
Jadi jangan sampai Anda mengklaim bahwa ADAS yang membuat berkendara jadi lebih berbahaya ya! Mengingat sistem ini diciptakan justru untuk membuat Anda lebih aman dan nyaman saat berada di jalan raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)