Jakarta: Di tengah pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik membuat tren mudik dengan mobil listrik diprediksi meningkat. PLN memproyeksikan ada 21.570 unit mobil listrik, atau meningkat 500 persen dibandingkan tahun lalu, yang melakukan perjalanan mudik lebaran.
“Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV,” ujar Direktur Ritel dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dikonfirmasi Antara.
Guna mendukung kelancaran perjalanan mudik bagi para pengguna kendaraan listrik, PLN menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatera. Edi menjabarkan, terdapat total 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia.
Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatera sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.
“Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatera. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Edi.
Dukungan teknologi juga dihadirkan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi PLN Mobile juga dilengkapi fitur Trip Planner yang membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik lokasi terbaik untuk melakukan pengisian daya secara optimal.
"Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan," kata Edi.
Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal, PLN berkomitmen untuk mendorong ekosistem EV di Indonesia dan memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan bebas khawatir bagi pengguna EV.
Jakarta: Di tengah pertumbuhan penggunaan
kendaraan listrik membuat tren mudik dengan
mobil listrik diprediksi meningkat. PLN memproyeksikan ada 21.570 unit mobil listrik, atau meningkat 500 persen dibandingkan tahun lalu, yang melakukan perjalanan mudik lebaran.
“Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV,” ujar Direktur Ritel dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dikonfirmasi Antara.
Guna mendukung kelancaran perjalanan mudik bagi para pengguna kendaraan listrik, PLN menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatera. Edi menjabarkan, terdapat total 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia.
Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatera sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.
“Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatera. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Edi.
Dukungan teknologi juga dihadirkan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi PLN Mobile juga dilengkapi fitur Trip Planner yang membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik lokasi terbaik untuk melakukan pengisian daya secara optimal.
"Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan," kata Edi.
Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal, PLN berkomitmen untuk mendorong ekosistem EV di Indonesia dan memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan bebas khawatir bagi pengguna EV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)