Jakarta: Mitsubishi Colt L300 saat ini sudah tidak lagi diproduksi di dalam negeri, dan di completely build up (CBU). Meski demikian, pihak agen pemegang merek berharap bisa menjualnya puluhan ribu unit hingga akhir tahun.
Colt L300 berstandar Euro 4 yang dipasarkan di Indonesia saat ini didatangkan secara utuh dari Filipina. General Manager Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Guntur Harling, menyebutkan ada alasan internal yang tidak bisa disebutkan kenapa mobil niaga ini tidak diproduksi di dalam negeri.
"Ada beberapa pertimbangan mengenai hal teknis, sehingga untuk tahap awal ini kami impor dari Filipina," ucap Guntur melalui jumpa pers virtual.
Namun, ia tak menutup kemungkinan jika nantinya kendaraan komersial ringan tersebut akan diproduksi di Tanah Air. "Keadaan ini akan terus dikaji, kami akan menghadirkan langkah yang terbaik buat konsumen kami," pungkask Guntur..
Berharap terjual 30 Ribu Unit Per Tahun
Meski berstatus sebagai mobil impor, mereka tetap menaruh target yang cukup tinggi. Diharapkan mobil untuk angkutan barang ini bisa terjual hingga 30 ribu unit per tahan.
"Tentu jawabannya sebanyak mungkin yang dibutuhkan customer kita yang menunggu. Kalau angka 30.000 unit tahun pertama," kata Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Tetsuro Tsuchida, di kesempatan yang sama.
Meski demikian, dia menegaskan angka penjualan bukan prioritas utama. Target utama yang harus dituju adalah pengalaman terbaik buat konsumen agar mereka senang dengan produk dan layanan yang diberikan.
"Kami akan terus menemani petualangan hidup konsumen kami dalam meraih hal yang lebih baik," lanjutnya.
"Tentu jawabannya sebanyak mungkin yang dibutuhkan customer kita yang menunggu. Kalau angka 30.000 unit tahun pertama," kata Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Tetsuro Tsuchida, di kesempatan yang sama.
Meski demikian, dia menegaskan angka penjualan bukan prioritas utama. Target utama yang harus dituju adalah pengalaman terbaik buat konsumen agar mereka senang dengan produk dan layanan yang diberikan.
"Kami akan terus menemani petualangan hidup konsumen kami dalam meraih hal yang lebih baik," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)