Booth Neta di IIMS 2025. Neta
Booth Neta di IIMS 2025. Neta

Toyota Bantah Rumor Akuisisi Neta

Ekawan Raharja • 16 Mei 2025 10:19
Jakarta: Toyota dan Neta Auto secara resmi membantah rumor mengenai rencana akuisisi yang belakangan ramai diberitakan. Di sisi lain, induk perusahaan Neta Auto yakni Hozon New Energy Automobile Co., Ltd., justru tengah menghadapi gugatan kepailitan yang diajukan oleh salah satu krediturnya ke pengadilan di Tiongkok.
 
Toyota Motor (China) Investment Co., Ltd. menanggapi secara tegas isu akuisisi tersebut. Xu Yiming, Kepala Komunikasi Merek Toyota China, menyatakan, “Kami belum pernah mendengar soal ini dan meminta bantuan untuk meluruskan rumor tersebut.”
 
Terlepas dari bantahan tersebut, kondisi keuangan Neta Auto masih memprihatinkan. Pada Maret 2025, sejumlah pemasok mendatangi kantor pusat di Shanghai untuk menuntut kejelasan pembayaran.

Sebagai respons, merek asal Chia itu mengadakan konferensi pemasok yang membahas skema restrukturisasi utang. Pada 25 Maret, perusahaan mengumumkan telah mencapai kesepakatan konversi utang menjadi saham dengan 134 pemasok inti.
 
Baca Juga:
Mau Beli Motor Listrik? Pajaknya Ternyata Murah Cuy!

 
Angka ini senilai lebih dari 2 miliar yuan (sekitar 285 juta dolar AS), termasuk dengan nama besar seperti CATL dan Gotion High-Tech.
 
Sementara itu, upaya penggalangan dana melalui pendanaan Seri E juga belum membuahkan hasil. Dalam rapat pemegang saham pada 24 Januari 2025, Neta merencanakan pendanaan sebesar 4–4,5 miliar yuan.
 
Angka dari investor utama menjanjikan 3 miliar yuan (sekitar 430 juta dolar AS) untuk memulihkan produksi dan mendanai pengembangan selanjutnya. Namun hingga pertengahan Mei, dana tersebut belum juga cair.
 
Perkembangan terbaru terjadi pada 13 Mei 2025, ketika dokumen pengadilan mengungkap Shanghai Yuxing Advertising Co., Ltd. telah mengajukan permohonan peninjauan kebangkrutan terhadap Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. Kasus ini saat ini sedang diproses oleh Pengadilan Rakyat Menengah Kota Jiaxing, Provinsi Zhejiang.
 
Baca Juga:
Semakin 'Runyam', Nissan Akan Hentikan Operasi Beberapa Pabrik di Jepang

 
Dalam hukum kebangkrutan di Tiongkok, proses ini dimulai dengan pengajuan reorganisasi awal atau permohonan pailit formal. Setelah permohonan diajukan oleh kreditur, pengadilan wajib memberitahu pihak debitur dalam lima hari.
 
Di saat yang sama debitur memiliki waktu tujuh hari untuk menyampaikan keberatan. Jika reorganisasi berlanjut, rencana reorganisasi harus diajukan ke pengadilan dan rapat kreditur dalam waktu enam bulan sejak putusan dimulai.
 
Keyword untuk SEO: Toyota bantah akuisisi Neta, Neta Auto bangkrut, Hozon New Energy pailit, proses kebangkrutan perusahaan Tiongkok, pengajuan pailit Neta 2025.
 
Toyota China klarifikasi rumor, restrukturisasi utang Neta Auto, Neta gagal pendanaan Seri E, Neta CATL Gotion High-Tech, berita otomotif Tiongkok terbaru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan