Berlin: Tesla akan membangun pusat pengembangan Eropa (European Engineering Center) di Köpenick, Berlin, Jerman. Fasilitas ini berlokasi di sebuah pabrik kosong yang akan diubah menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi kendaraan listrik, baterai, serta infrastruktur pengisian daya.
Rencana tersebut diumumkan oleh Vice-President dan Chief Engineer Tesla, Lars Moravy, dalam konferensi pers online dan ditulis oleh situs RBB24. Ia menyampaikan pembangunan pusat pengembangan ini akan dimulai tahun depan dengan fokus pada material riset, pengembangan kendaraan, dan sistem penggerak listrik.
Awalnya, sekitar 130 insinyur Tesla yang saat ini bekerja di Grünheide (Oder-Spree) maupun di beberapa lokasi kecil di Berlin akan pindah ke Köpenick. Dalam beberapa tahun ke depan, jumlah tenaga ahli yang bekerja di sana akan meningkat hingga 250 orang.
Tesla disebut akan menginvestasikan dana dengan nilai dua digit juta euro. Lokasi Köpenick dipilih karena kapasitas lahan, pasokan energi, kedekatan dengan pabrik Grünheide, serta akses ke universitas-universitas besar di Berlin. Namun Tesla belum mengungkap lokasi pastinya.
Dukungan Pemerintah dan Ekonomi Lokal
Wirtschaftssenatorin Berlin, Franziska Giffey (SPD), menyebut pusat baru Tesla ini akan membawa dampak positif lebih luas.
"Dengan pusat baru ini, lanskap penelitian dan pengembangan internasional kami akan mendapatkan sorotan baru. Kami menantikan dorongan yang akan dibawa oleh Pusat Teknik Eropa ke kota ini, kawasan ini, dan seluruh Eropa," ujar Giffey.
Hal senada disampaikan oleh CEO Berlin Partner für Wirtschaft und Technologie. Menurutnya, pusat riset ini mempertegas posisi Jerman menuju 'Negara inovasi nomor satu di Eropa'.
Dekat dengan Pabrik Tesla Grünheide
Tesla saat ini memproduksi sekitar 5.000 mobil listrik per minggu dengan 11.500 pekerja di pabrik Grünheide, hanya delapan kilometer dari Köpenick. Mobil-mobil yang diproduksi di sana dipasarkan ke lebih dari 30 negara, termasuk Turki dan Kanada.
Meski penjualan Tesla di Jerman dan beberapa negara Eropa mengalami penurunan, proyek ini menunjukkan keyakinan perusahaan untuk terus menjadikan kawasan Berlin-Brandenburg sebagai pusat industri dan riset utama.
Selain Grünheide, Tesla juga mempekerjakan sekitar 2.000 insinyur di tiga lokasi lain di Jerman. Rencana pendirian pusat riset di Berlin sebenarnya sudah sempat disinggung sejak pengumuman pembangunan pabrik Grünheide pada 2019.
Berlin: Tesla akan membangun pusat pengembangan Eropa (European Engineering Center) di Köpenick, Berlin, Jerman. Fasilitas ini berlokasi di sebuah pabrik kosong yang akan diubah menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi
kendaraan listrik, baterai, serta infrastruktur pengisian daya.
Rencana tersebut diumumkan oleh Vice-President dan Chief Engineer Tesla, Lars Moravy, dalam konferensi pers online dan ditulis oleh situs RBB24. Ia menyampaikan pembangunan pusat pengembangan ini akan dimulai tahun depan dengan fokus pada material riset, pengembangan kendaraan, dan sistem penggerak listrik.
Awalnya, sekitar 130 insinyur Tesla yang saat ini bekerja di Grünheide (Oder-Spree) maupun di beberapa lokasi kecil di Berlin akan pindah ke Köpenick. Dalam beberapa tahun ke depan, jumlah tenaga ahli yang bekerja di sana akan meningkat hingga 250 orang.
Tesla disebut akan menginvestasikan dana dengan nilai dua digit juta euro. Lokasi Köpenick dipilih karena kapasitas lahan, pasokan energi, kedekatan dengan pabrik Grünheide, serta akses ke universitas-universitas besar di Berlin. Namun Tesla belum mengungkap lokasi pastinya.
Dukungan Pemerintah dan Ekonomi Lokal
Wirtschaftssenatorin Berlin, Franziska Giffey (SPD), menyebut pusat baru Tesla ini akan membawa dampak positif lebih luas.
"Dengan pusat baru ini, lanskap penelitian dan pengembangan internasional kami akan mendapatkan sorotan baru. Kami menantikan dorongan yang akan dibawa oleh Pusat Teknik Eropa ke kota ini, kawasan ini, dan seluruh Eropa," ujar Giffey.
Hal senada disampaikan oleh CEO Berlin Partner für Wirtschaft und Technologie. Menurutnya, pusat riset ini mempertegas posisi Jerman menuju 'Negara inovasi nomor satu di Eropa'.
Dekat dengan Pabrik Tesla Grünheide
Tesla saat ini memproduksi sekitar 5.000 mobil listrik per minggu dengan 11.500 pekerja di pabrik Grünheide, hanya delapan kilometer dari Köpenick. Mobil-mobil yang diproduksi di sana dipasarkan ke lebih dari 30 negara, termasuk Turki dan Kanada.
Meski penjualan Tesla di Jerman dan beberapa negara Eropa mengalami penurunan, proyek ini menunjukkan keyakinan perusahaan untuk terus menjadikan kawasan Berlin-Brandenburg sebagai pusat industri dan riset utama.
Selain Grünheide, Tesla juga mempekerjakan sekitar 2.000 insinyur di tiga lokasi lain di Jerman. Rencana pendirian pusat riset di Berlin sebenarnya sudah sempat disinggung sejak pengumuman pembangunan pabrik Grünheide pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
