Mobil Terkena Gas Air Mata? Begini Cara Membersihkannya

Jakarta - Pada momentum gerakan masyarakat Indonesia pekan lalu, bukan hanya para demonstran yang mengalami kerugian akibat terkena lontaran gas air mata. Namun bagi para pengguna kendaraan seperti mobil atau motor, juga mengalami kerugian. Terutama karena kandungan zat kimia yang ada dalam gas air mata bisa merusak bodi kendaraan dan beberapa komponen yang mengatur aliran udara di dalam kabin. Gas air mata ini meninggalkan residu berbahaya pada mobil.  Zat kimia yang menempel di bodi, kaca, hingga sistem ventilasi atau AC mobil dapat menimbulkan bau menyengat, bahkan merusak komponen jika tidak segera dibersihkan. Hal ini pun ditanggapi oleh banyak pengguna kendaraan sebagai salah satu hal yang cukup bikin pengguna kendaraan resah.  Dari paparan Kepala Mekanik Provis Autolab, Dayat, bahwa pengaruh ke mesin itu sebenarnya tidak secara langsung. Namun bikin bodi kendaraan terkena residu yang akan sulit dihilangkan hanya menggunakan metode cuci mobil.    "Yang namanya zat kimia, tentu perlu perlakuan yang lebih baik dalam hal perawatan. Apalagi kalau terkena gas air mata seperti kejadian baru-baru ini, ya penting untuk melakukan perawatan yang tepat," ujar Dayat. Terkait dengan komponen yang berkaitan dengan sistem ventilasi udara di dalam kabin, sebisa mungkin melakukan pembersihan menyeluruh. Termasuk komponen yang wajib ganti adalah filter AC, mengingat jika terkena gas air mata, filter ini bisa mengeluarkan bau tak sedap dan tajam.  Setelah semua dibersihkan secara menyeluruh, kata Dayat, penting untuk mencuci kendaraan secara menyeluruh. Selain bisa melihat bagian mana dari bodi kendaraan yang masih ada residu gas air mata, juga bisa membuatnya lebih kinclong kembali.