Wuhu - Ada kejutan spesial yang juga sedang dikembangkan oleh Chery pusat riset mereka di Wuhu, China. Selain memperlihatkan sistem wireless charger di parkiran utama mereka, ada juga sistem pengisian baterai terbaru dengan nama Next-Gen Volt-Dragon Charger yang mereka pamer.
Meski sistem pengecasan ini masih dibuat dalam versi konsep, namun ini menjadi jawaban kuat untuk ketakutan masyarakat akan jarak tempuh sebuah kendaraan listrik. Bisa dibayangkan, sistem pengecasan ini tiap titik colokan sanggup mengeluarkan 1,2 megawatt.
Dari spesifikasi yang ada, daya tempuh baterai akan bertambah sampai 2,6 km per detik saat melakukan pengisian baterai. Artinya, dalam 5 menit, total jarak tempuh kendaraan listrik yang mengisi baterai bisa mencapai 500 km.
Sehingga sistem pengisian baterai tentu bukan lagi sebuah ketakutan bagi para pengguna mobil listrik di masa depan. Sistem pengisiannya pun tak lagu menggunakan sistem colok manual, melainkan menggunakan sistem colok menggunakan lengan robotik otomatis.
Baca Juga:
Chery Tiggo 9 'Adu Kambing' di Sesi Uji Tabrak, Ini Hasilnya!
Tentunya spesifikasi kendaraan yang bisa menerima daya besar untuk pengisian baterai ini, juga butuh yang khusus. Mengingat tidak semua kendaraan listrik (mobil listrik) mempunya kemampuan untuk menerima daya besar.
Apalagi jika sistem thermal control di baterai belum siap, tentu akan berisiko untuk membuat baterai jadi cepat rusak lantaran kepanasan. Namun jika teknologi di mobil dan sistem pengecasan ini benar-benar siap, tentu ini jadi solusi untuk membuat ketakutan akan jarak tempuh kendaraan listrik bisa direduksi.
Wuhu - Ada kejutan spesial yang juga sedang dikembangkan oleh
Chery pusat riset mereka di Wuhu, China. Selain memperlihatkan sistem wireless charger di parkiran utama mereka, ada juga sistem
pengisian baterai terbaru dengan nama Next-Gen
Volt-Dragon Charger yang mereka pamer.
Meski sistem pengecasan ini masih dibuat dalam versi konsep, namun ini menjadi jawaban kuat untuk ketakutan masyarakat akan jarak tempuh sebuah kendaraan listrik. Bisa dibayangkan, sistem pengecasan ini tiap titik colokan sanggup mengeluarkan 1,2 megawatt.
Dari spesifikasi yang ada, daya tempuh baterai akan bertambah sampai 2,6 km per detik saat melakukan pengisian baterai. Artinya, dalam 5 menit, total jarak tempuh kendaraan listrik yang mengisi baterai bisa mencapai 500 km.
Sehingga sistem pengisian baterai tentu bukan lagi sebuah ketakutan bagi para pengguna mobil listrik di masa depan. Sistem pengisiannya pun tak lagu menggunakan sistem colok manual, melainkan menggunakan sistem colok menggunakan lengan robotik otomatis.
Tentunya spesifikasi kendaraan yang bisa menerima daya besar untuk pengisian baterai ini, juga butuh yang khusus. Mengingat tidak semua kendaraan listrik (mobil listrik) mempunya kemampuan untuk menerima daya besar.
Apalagi jika sistem thermal control di baterai belum siap, tentu akan berisiko untuk membuat baterai jadi cepat rusak lantaran kepanasan. Namun jika teknologi di mobil dan sistem pengecasan ini benar-benar siap, tentu ini jadi solusi untuk membuat ketakutan akan jarak tempuh kendaraan listrik bisa direduksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)