Sales mobil Toyota di GJAW 2025. Toyota
Sales mobil Toyota di GJAW 2025. Toyota

Revisi, Target Penjualan Mobil Tahun Ini Cuma 780.000 Unit

Ekawan Raharja • 19 Desember 2025 10:10
Jakarta: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyebutkan ada revisi target penjualan mobil untuk tahun 2025. Asosiasi memproyeksikan penjualan kendaraan roda empat dan lebih hanya mencapai 780.000 unit saja.
 
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, melihat penjualan pada 11 bulan terakhir hanya berada di angka 710.000 unit. Sejauh ini, telah terjadi penurunan pasar hingga 10% jika dibandingkan dengan penjualan di tahun 2024, di mana tahun lalu berhasil tutup buku di 865.000 unit.
 
“Bila melihat dari capaian November ini sulit mencapai target yang ditetapkan sebelumnya. Di mana pencapaian di bulan November angka yang dihasilkan adalah 710.000 unit, jika diambil 10 persen ya maka ketemulah di angka 780.000,” ujar Jongkie di Sunter Jakarta Utara pada Rabu (17/12/2025).

Di sisi lain, Jongkie juga melihat penjualan mobil di Indonesia pada tahun ini kalah dibandingkan dengan Malaysia. Carz Automedia memberitakan mobil baru yang teregistrasi di Malaysia sampai November 2025 berjumlah 77.876 unit. “Tahun ini mungkin kita kalah dari Malaysia,” ucapnya.

Baca Juga:
Mobil VinFast Diproduksi Lokal, Harga Tidak Serta Merta Berubah

Efek Ekonomi Global Tidak Ok

Jongkie juga menyebutkan penurunan penjualan mobil di Indonesia tidak lepas dari penurunan ekonomi secara global. Diakuinya, hal ini tidak bisa Gaikino bendung.
 
Secara spesifik, ada dua faktor utama yang memperlambat penjualan; Pertama adalah kondisi geopolitik dunia yang memanas, dan perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Meski Indonesia tidak mengimpor kendaraan dari Amerika Serikat, hubungan antara dua negara besar ini ikut menimbulkan efek domino terhadap pasar otomotif nasional.
 
“Kita sih untuk Amerika memang produk kendaraannya kita tidak impor, tapi pengaruhnya berada di ekspansi mobil-mobil China,” ucap Jongkie.
 
China disebut semakin agresif memperluas pasar otomotif ke banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini otomatis menekan kompetisi di dalam negeri serta mempengaruhi stabilitas pasar.

Harapan Gaikindo di 2026

Gaikindo berharap kondisi pasar otomotif dapat pulih pada 2026. Target penjualan diharapkan bisa kembali meningkat seiring mulai stabilnya situasi ekonomi global.

Baca Juga:
Mobil Listrik Paling Laris di 2025, BYD 'Nyayur' 2 Bulan Terakhir


“Untuk proyeksi tahun depan kita belum rapat dengan anggota Gaikindo. Jika membaik naik paling tidak 800 sampai 900 unit kalau bisa 1 juta unit. Harapan kita yang terbaik namun kita tidak bisa putuskan sendiri itu semua ada anggota,” ujarnya.
 
Target tersebut diyakini mampu dicapai apabila industri otomotif nasional mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Kemudian dari sisi produksi, pembiayaan, maupun efektivitas pasar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan