Ernando membeberkan masalah utama dari produksi sekarang adalah pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan aktivitas produksi kendaraan.
"Pasokan suku cadang terpengaruh, sebab sebagaimana diketahui kita ini global supply chain. Despite local contain sudah hampir 50 persen tetapi tetap masih ada komponen dari negara lain. Tetapi saat ini karena kerja keras dari semua pihak terkait khususnya prinsipal, kita sempat buka-tutup dengan negara lain dan kondisinya terus membaik," lanjut dia.
(ERA)