Jakarta: UD Trucks memamerkan model andalannya yakni Quester Euro 5 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung tanggal 11-21 Agustus 2022 di ICE, BSD, Tangerang.
Model ini sudah mengadopsi sistem dan teknologi ramah lingkungan melalui teknologi Selected Catalytic Reduction (SCR) yang menggunakan AdBlue. Kendaraan dengan standar Euro 5 ini mewakili slogan terbaru mereka yakni Better Life for Logistic, Planet, and People.
Sistem Selected Catalytic Reduction (SCR) yang dihadirkan pada unit Quester Euro 5 terbaru dan sudah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah terkait emisi gas buang.
Head of Competence Development PT UD Astra Motor Indonesia, Ali Rachman mengatakan saat ini produsen kendaraan bermotor berupaya untuk mengurangi kadar NOx sesuai peraturan pemerintah. Menurutnya, selain kendaraan bertenaga listrik, ada dua cara lain yang bisa menurunkan NOx.
"Cara pertama dengan menurunkan NOx gas buang yang keluar dari mesin dengan menyemprotkan cairan urea (AdBlue) ke gas buang dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR). Cara kedua dengan memasukkan kembali gas buang ke dalam mesin agar temperatur ruang bakar menurun yang selanjutnya akan menurunkan kadar NOx yang dikenal dengan istilah Exhaust Gas Recirculation (EGR)," kata Ali Rachman di sesi talkshow yang digelar Kamis, 18 Agustus 2022 di GIIAS, ICE, BSD.
Ia menambahkan dengan berbagai manfaat dan keunggulan yang telah dipertimbangkan, UD Trucks memilihi solusi dengan sistem SCR karena pembakaran mesin tetap sempurna, sehingga mesin tetap bersih dan awet, konsumsi bahan bakar yang efisien, serta tidak sensitif terhadap kualitas bahan bakar solar yang kurang baik atau yang bersulfur tinggi.
Cara kerja Selective Catalytic Reduction (SCR)
UD Trucks yang dulu dikenal dengan merek Nissan Diesel menjadi produsen truk pertama yang memperkenalkan system SCR dan AdBlue secara komersial pada tahun 2004. Teknologi ini mampu mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu mesin utamanya.
SCR adalah sebuah proses pengendalian emisi gas buang yang dilakukan setelah pembakaran dari mesin dan beroperasi pada suhu pembakaran mesin yang optimal. Suhu pembakaran mesin yang optimal menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi atau lebih hemat dan menghasilkan lebih banyak NOx dan sedikit PM (Particulate Matter). Kelebihan NOx akan dikurangi oleh peran cairan AdBlue ke gas buang.
AdBlue merupakan cairan yang digunakan untuk mengurangi NOx yang dihasilkan oleh mesin diesel. Konsumsi AdBlue adalah 3-5% dari pemakaian solar. Dalam sekali pengisian AdBlue setara dengan 4 kali pengisian solar penuh.
Dengan perhitungan bahwa kapasitas tangki bahan bakar Quester adalah 315 liter, sementara tangki AdBlue berisi 50 liter, dan jika asumsi 1 liter solar untuk 3 km, maka 1 liter AdBlue bisa untuk menempuh 75 km.
Selain itu Quester Euro 5 juga dilengkapi dengan fasilitas jerigen cadangan AdBlue berisi 10 liter atau cukup untuk 750 km sehingga tidak merepotkan pengemudi dan tentunya lebih efisien.
Keunggulan Quester Euro 5
Dalam talkshow ini, Wakil Ketua Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Paulus Tjakrawan menyampaikan untuk mendukung agenda hijau pemerintah, tentunya usaha pengurangan emisi gas buang ini juga berkaitan dengan kebutuhan bahan bakar ramah lingkungan bagi kendaraan komersial.
Ia juga mendukung sosialisasi penggunaan biodiesel sebagai bagian dari energi baru. "Adanya teknologi-teknologi yang dihadirkan oleh UD Trucks melalui unit Quester Euro 5 disebut akan berkontribusi besar pada proses pemeliharaan dan perbaikan lingkungan kita,” terang Paulus.
Produk Quester Euro 5 tidak hanya dikembangkan menggunakan teknologi canggih yang ramah lingkungan. Fitur-fitur terbaru pada Quester Euro 5 memberikan lebih banyak kenyamanan, efisiensi dan keamanan bagi pengemudi.
Fitur-fitur baru ini meliputi, panel instrumen baru, sistem panduan bahan bakar, setir kemudi baru, gril krom dan juga model andalan terbaru dengan Euro 5.
Di GIIAS kali ini, UD Trucks memperkenalkan empat model baru unit Quester dengan standar Euro 5 antara lain Quester Euro 5 GKE 280, Quester Euro 5 CDE 250, Quester Euro 5 GWE 410, serta Quester Euro 5 GWE 350.
Ia menambahkan dengan berbagai manfaat dan keunggulan yang telah dipertimbangkan, UD Trucks memilihi solusi dengan sistem SCR karena pembakaran mesin tetap sempurna, sehingga mesin tetap bersih dan awet, konsumsi bahan bakar yang efisien, serta tidak sensitif terhadap kualitas bahan bakar solar yang kurang baik atau yang bersulfur tinggi.
Cara kerja Selective Catalytic Reduction (SCR)
UD Trucks yang dulu dikenal dengan merek Nissan Diesel menjadi produsen truk pertama yang memperkenalkan system SCR dan AdBlue secara komersial pada tahun 2004. Teknologi ini mampu mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu mesin utamanya.
SCR adalah sebuah proses pengendalian emisi gas buang yang dilakukan setelah pembakaran dari mesin dan beroperasi pada suhu pembakaran mesin yang optimal. Suhu pembakaran mesin yang optimal menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi atau lebih hemat dan menghasilkan lebih banyak NOx dan sedikit PM (Particulate Matter). Kelebihan NOx akan dikurangi oleh peran cairan AdBlue ke gas buang.
AdBlue merupakan cairan yang digunakan untuk mengurangi NOx yang dihasilkan oleh mesin diesel. Konsumsi AdBlue adalah 3-5% dari pemakaian solar. Dalam sekali pengisian AdBlue setara dengan 4 kali pengisian solar penuh.
Dengan perhitungan bahwa kapasitas tangki bahan bakar Quester adalah 315 liter, sementara tangki AdBlue berisi 50 liter, dan jika asumsi 1 liter solar untuk 3 km, maka 1 liter AdBlue bisa untuk menempuh 75 km.