Jakarta: Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam transisi menuju energi bersih dengan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Sebagai bagian dari upaya ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru-baru ini bertemu dengan EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem, Dong Choon Kim, untuk membahas kerja sama strategis dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
“Dukungan LG Group bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan secara luas untuk pengembangan energi bersih di Indonesia sangat kami butuhkan dan semoga dapat terus ditingkatkan,” ungkap Airlangga dalam keterangan resminya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyoroti potensi besar industri kendaraan listrik di Indonesia, meskipun permintaan global terhadap kendaraan listrik mengalami penurunan. LG Chem mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia terhadap investasi yang telah dilakukan oleh LG Group di sektor manufaktur dalam negeri.
“Bagi kami, Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi LG Chem, terutama di sektor industri hijau,” ujar Kim.
Salah satu proyek utama LG Chem di Indonesia adalah pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik melalui kolaborasi dengan LG Energy Solution dan Hyundai. Pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat ini dibangun dalam dua tahap.
Tahap pertama dengan kapasitas 10 GWh telah rampung pada 2024, sementara tahap kedua dengan kapasitas 20 GWh saat ini sedang dalam proses pembangunan. Pabrik ini akan menjadi bagian penting dari rantai pasok kendaraan listrik global dan mendukung pertumbuhan pasar EV di Indonesia.
Selain investasi di sektor kendaraan listrik, LG Chem juga tertarik untuk menjajaki kerja sama di bidang biodegradable plastic serta pengolahan kelapa sawit menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Teknologi ini diharapkan dapat semakin memperkuat industri hijau di Indonesia.
Melalui pertemuan ini, Indonesia dan LG Chem semakin memperkuat kerja sama strategis di sektor energi bersih dan kendaraan listrik. Dengan dukungan investasi dan teknologi dari LG Chem, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih pesat, membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan.
Jakarta: Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam transisi menuju
energi bersih dengan mengembangkan ekosistem
kendaraan listrik. Sebagai bagian dari upaya ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Airlangga Hartarto, baru-baru ini bertemu dengan EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem, Dong Choon Kim, untuk membahas kerja sama strategis dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
“Dukungan LG Group bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan secara luas untuk pengembangan energi bersih di Indonesia sangat kami butuhkan dan semoga dapat terus ditingkatkan,” ungkap Airlangga dalam keterangan resminya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyoroti potensi besar industri kendaraan listrik di Indonesia, meskipun permintaan global terhadap kendaraan listrik mengalami penurunan. LG Chem mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia terhadap investasi yang telah dilakukan oleh LG Group di sektor manufaktur dalam negeri.
“Bagi kami, Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi LG Chem, terutama di sektor industri hijau,” ujar Kim.
Salah satu proyek utama LG Chem di Indonesia adalah pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik melalui kolaborasi dengan LG Energy Solution dan Hyundai. Pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat ini dibangun dalam dua tahap.
Tahap pertama dengan kapasitas 10 GWh telah rampung pada 2024, sementara tahap kedua dengan kapasitas 20 GWh saat ini sedang dalam proses pembangunan. Pabrik ini akan menjadi bagian penting dari rantai pasok kendaraan listrik global dan mendukung pertumbuhan pasar EV di Indonesia.
Selain investasi di sektor kendaraan listrik, LG Chem juga tertarik untuk menjajaki kerja sama di bidang biodegradable plastic serta pengolahan kelapa sawit menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Teknologi ini diharapkan dapat semakin memperkuat industri hijau di Indonesia.
Melalui pertemuan ini, Indonesia dan LG Chem semakin memperkuat kerja sama strategis di sektor energi bersih dan kendaraan listrik. Dengan dukungan investasi dan teknologi dari LG Chem, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih pesat, membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)