Jakarta: PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan penyesuaian jam operasional bus Transjakarta selama periode Lebaran 2025. Pada hari pertama Hari Raya Idulfitri, Transjakarta baru mulai beroperasi pukul 9.00 WIB.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza mengungkapkan penyesuaian jam operasional juga diterapkan untuk bus di tempat-tempat wisata sehingga seluruh pegawai Transjakarta dapat fokus beribadah terlebih dahulu.
“Pagi itu semuanya off, khusus untuk ibadah. Tidak ada yang operasi sama sekali, jam 9 baru dimulai lagi layanan. Hari rayanya yang ditentukan pemerintah ya,” kata Welfizon, dikutip dari Antara, Rabu, 19 Maret 2025.
Menjelang Hari Raya Idulfitri, Welfizon mengatakan permintaan biasanya menurun. Oleh karenanya, PT Transjakarta juga akan melakukan penyesuaian armada mendekati Lebaran 2025.
“Kalau sudah dekat Lebaran biasanya kebutuhan demand-nya itu turun. Jadi kita sesuaikan. Karena kan untuk mengoptimalkan subsidinya. Jadi nanti kita akan sesuaikan jumlah unit yang beroperasi mungkin akan dikurangi sedikit,” jelas Welfizon.
Operasional saat Arus Balik Lebaran 2025
Khusus arus balik Lebaran 2025, PT Transjakarta akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menyediakan kendaraan di lokasi-lokasi kedatangan pemudik seperti terminal.
“Jadi saat mereka balik di terminal, ada angkutan yang kita siapkan untuk bisa menjadi feeder (bus pengumpan yang bertugas mengumpulkan penumpang dan menyalurkannya ke angkutan trayek utama). Setelah itu baru menuju ke lokasi masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, belum ada keputusan apakah akan ada tarif spesial di Hari Raya Idulfitri 2025. Welfizon menyebut, penentuan tarif merupakan wewenang dari regulator.
Jakarta: PT Transportasi Jakarta (
Transjakarta) menyampaikan penyesuaian jam operasional bus Transjakarta selama periode
Lebaran 2025. Pada hari pertama Hari Raya Idulfitri, Transjakarta baru mulai beroperasi pukul 9.00 WIB.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza mengungkapkan penyesuaian jam operasional juga diterapkan untuk bus di tempat-tempat wisata sehingga seluruh pegawai Transjakarta dapat fokus beribadah terlebih dahulu.
“Pagi itu semuanya off, khusus untuk ibadah. Tidak ada yang operasi sama sekali, jam 9 baru dimulai lagi layanan. Hari rayanya yang ditentukan pemerintah ya,” kata Welfizon, dikutip dari Antara, Rabu, 19 Maret 2025.
Menjelang Hari Raya Idulfitri, Welfizon mengatakan permintaan biasanya menurun. Oleh karenanya, PT Transjakarta juga akan melakukan penyesuaian armada mendekati Lebaran 2025.
“Kalau sudah dekat Lebaran biasanya kebutuhan demand-nya itu turun. Jadi kita sesuaikan. Karena kan untuk mengoptimalkan subsidinya. Jadi nanti kita akan sesuaikan jumlah unit yang beroperasi mungkin akan dikurangi sedikit,” jelas Welfizon.
Operasional saat Arus Balik Lebaran 2025
Khusus arus balik Lebaran 2025, PT Transjakarta akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menyediakan kendaraan di lokasi-lokasi kedatangan pemudik seperti terminal.
“Jadi saat mereka balik di terminal, ada angkutan yang kita siapkan untuk bisa menjadi feeder (bus pengumpan yang bertugas mengumpulkan penumpang dan menyalurkannya ke angkutan trayek utama). Setelah itu baru menuju ke lokasi masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, belum ada keputusan apakah akan ada tarif spesial di Hari Raya Idulfitri 2025. Welfizon menyebut, penentuan tarif merupakan wewenang dari regulator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)