Ilustrasi LNG bungkering. Foto: Dokumen PGN
Ilustrasi LNG bungkering. Foto: Dokumen PGN

Kebutuhan Energi Meningkat, Begini Cara Menjaga Ketahanan Energi!

Annisa ayu artanti • 07 Maret 2025 17:15
Jakarta: Kebutuhan energi nasional semakin tinggi membuat segala upaya dilakukan untuk memperkuat pasokan gas domestik. 
 
Salah satunya adalah kerja sama dengan PT PGN (Persero) dan PT National Energy Solutions (NES) untuk mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Berau, Kalimantan Timur. 
 
Langkah ini bertujuan untuk menjaga ketahanan energi nasional dan memenuhi permintaan gas yang terus meningkat, terutama di segmen LNG ritel.

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menegaskan bahwa perusahaan terus mencari sumber pasokan baru guna memastikan keberlanjutan distribusi gas.
 
"Permintaan gas terus meningkat, sehingga kepastian pasokan menjadi prioritas utama kami. Selain itu, kami juga memperluas pasar ke wilayah Indonesia bagian tengah dan timur yang memiliki kebutuhan tinggi di sektor industri dan kelistrikan," ujar Ratih dalam keterangan, Jumat, 7 Maret 2025.
 
Baca juga: Generasi Muda Miliki Peran Strategis untuk Ketahanan Energi

Kesepakatan pasokan LNG untuk lima tahun

Dalam Perjanjian Jual Beli LNG (PJBLNG) volume LNG yang akan disuplai berkisar antara 350.000 hingga 700.000 MMBTU per tahun dengan durasi kontrak selama lima tahun sejak perjanjian berlaku efektif.
 
Selain itu, anak usaha PGN, PT PGN LNG Indonesia (PLI), dan anak usaha NES, PT Nusa Energi Sejati (NUSA), tengah menjajaki pembentukan konsorsium untuk mengoptimalkan operasional LNG Plant NES. 
 
Saat ini, PLI masih melakukan due diligence terhadap fasilitas tersebut sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
 
Baca juga: Pemanfaatan Hutan Terdegradasi Dukung Langkah Prabowo soal Ketahanan Pangan dan Energi

Target pembangunan 50 fasilitas LNG dalam lima tahun

NES memiliki target ambisius untuk mempercepat pembangunan fasilitas LNG. Direktur NES, Hendradi J. Suryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan peluncuran proyek LNG Plant setiap dua tahun.
 
"Kami berharap dalam lima tahun ke depan dapat membangun sekitar 50 fasilitas LNG dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PGN Group," ujar Hendradi.
 
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada September 2023. 
 
PGN dan NES berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya energi domestik serta mengurangi ketergantungan terhadap impor energi, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan