Sejumlah kendaraan sedang melintas di Tol Cikopo-Palimanan. Istimewa
Sejumlah kendaraan sedang melintas di Tol Cikopo-Palimanan. Istimewa

Astra Infra Siapkan Traffic Counter & Layanan 24 Jam Demi Mudik Lebaran 2025

Ekawan Raharja • 17 Maret 2025 09:28
Jakarta: Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, Astra Infra sebagai pengelola jalan tol telah menyiapkan 7 traffic counter untuk membantu mengatasi kemacetan. Alat ini akan mengumpulkan data lalu lintas secara real-time, memungkinkan pemantauan volume kendaraan secara lebih efektif.
 
VP of Operational Policy and Government Relations ASTRA Infra, Novianto Dwi Wibowo, menyatakan berbagai sarana, prasarana, dan teknologi telah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1446 H.
 
"Kesiapan sarana, prasarana, dan teknologi. Saat ini kami sudah memiliki lebih dari 800 unit CCTV, kemudian 7 unit traffic counter. Jadi traffic counter ini fungsinya adalah untuk kita bisa menghitung secara real time di titik-titik tertentu di ruas tol kita berapa jumlah kendaraan yang lewat," ujar Novianto dikutip dari Antara.

Dengan adanya traffic counter, kondisi lalu lintas dapat dipantau lebih maksimal. Data yang diperoleh akan membantu dalam menganalisis pola lalu lintas serta mengoptimalkan pengaturan arus kendaraan. Hal ini memungkinkan pengelola jalan tol untuk merencanakan tindakan yang tepat, seperti pengaturan jalur atau pemberitahuan kepada Korlantas Polri.
 
Baca Juga:
Kejar Homologasi FIA Grade-3, Sirkuit Mandalika Berbenah

 
"Nah ini (traffic counter) berguna untuk tadi berkolaborasi dengan Korlantas Polri, ketika ada level-level tertentu jumlah kendaraan yang lewat yang akan diambil cara bertindak yang sudah kami skenariokan bersama juga dengan kepolisian," tambahnya.
 
Selain itu, traffic counter juga berfungsi sebagai peringatan dini untuk mendeteksi lonjakan volume kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Dengan adanya sistem ini, tindakan pencegahan dapat segera diambil agar arus lalu lintas tetap lancar.
 
"Ini harapannya kita bisa mencegah tadi bottleneck-bottleneck, kemudian kemacetan yang mungkin akan terjadi apabila ada terlambatnya respons dari cara bertindak kita. Tapi tentu saja kembali lagi semua kebijakannya, diskresinya ada di kepolisian," jelas Novianto.

Ada 1.300 Petugas Siap Berikan Layanan Darurat

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol selama periode mudik, Astra Infra juga menyediakan layanan sentra komunikasi 24 jam. Selain itu, lebih dari 1.300 petugas telah disiagakan bersama lebih dari 120 kendaraan layanan jalan tol, termasuk kendaraan patroli, derek, rescue, dan ambulans.
 
Baca Juga:
Diperkirakan 21 Ribu Mobil Listrik Bakal Ikut Mudik Tahun Ini

 
Perusahaan juga menghadirkan 27 rest area dengan berbagai fasilitas seperti SPBU, hotel, food court, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), toilet, minimarket, tempat parkir, ATM, hingga tempat ibadah.
 
Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025, ASTRA Infra memproyeksikan sebanyak 6,9 juta kendaraan akan melintasi tol yang dikelolanya. Jumlah ini mencakup:
  • Tol Tangerang-Merak (75,2 km) dengan proyeksi 3,4 juta kendaraan.
  • Tol Cikopo-Palimanan (116,8 km) dengan proyeksi 2,3 juta kendaraan.
  • Tol Jombang-Mojokerto (40,5 km) dengan proyeksi 1,2 juta kendaraan.

Proyeksi ini telah mempertimbangkan berbagai kebijakan pemerintah untuk kelancaran mudik, termasuk kebijakan Work from Anywhere (WFA) dan cuti bersama.
 
"Kami berharap dengan persiapan-persiapan kami yang baik, para pengguna jalan kami, para pemudik nanti akan bisa mendapatkan cerita-cerita yang membahagiakan bersama keluarga tercinta pada saat melakukan perjalanan dan melewati tol Astra Infra," tutup Novianto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan