Jakarta: Pandemi Covid-19 selama 2 tahun ke belakang banyak membuat berbagai sektor usaha merana, termasuk industri otomotif. Meski demikian, Suzuki berhasil bertahan dan tetap meraih posisi 5 pabrikan terbesar di Indonesia bersama Toyota, Daihatsu, Honda, dan Mitsubishi.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Saputra, menjelaskan terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan bagi konsumen. Bahkan performa mereka di segmen kendaraan roda empat berhasil meningkatkan penjualan selama tahun 2021.
Berkat dukungan dan kepercayaan yang diberikan, Suzuki dapat mempertahankan kinerja perusahaan di tengah situasi yang sulit, serta terus meningkatkan pelayanan dan inovasi. Peningkatan penjualan Suzuki tahun 2021 juga memotivasi kami untuk mulai menghadirkan produk-produk baru yang unggul dan ramah lingkungan,” terang Dony Saputra melalui keterangan resminya.
Menurut data yang dibeberkan untuk periode 2021, penjualan wholesales sebanyak 91.793 unit atau meningkat 39 persen (year on year) dan penjualan retail sales mencapai 89.596 unit atau meningkat 24 persen. Secara keseluruhan, penjualan di segmen mobil ini didukung oleh Carry, XL7, dan Ertiga.
Peningkatan pangsa pasar ini didukung banyaknya jaringan dealer sehingga memudahkan konsumen mendapatkan kendaraan yang dipasarkan. Hingga Desember 2021, dealer resmi yang tercatat sebanyak 286 jaringan tersebar di seluruh Indonesia.
Kemudian untuk penjualan fleet di tahun 2021, juga mengalami peningkatan hingga 71,2 persen dibandingkan dengan tahun 2020. New Carry, Ertiga, dan XL7 kembali menjadi penopang penjualan mereka oleh pembelian fleet.
Ekspor Didominasi oleh XL7 dan Karimun Wagon R
Selama tahun 2021, sektor ekspor juga terus bergerak. Secara keseluruhan, penjualan ekspor kendaraan roda empat selama tahun 2021 sebesar 65.505 unit. Bila dirinci penjualan dengan skema CBU mencapai 43.653 unit dan skema CKD sebanyak 21.852 unit.
Penjualan ekspor di kategori CKD didominasi XL7 yang berkontribusi terhadap penjualan sebanyak 40,60 persen, kemudian penjualan di kategori CKD didominasi Karimun Wagon R yang berkontribusi sebanyak 96,65 persen terhadap total penjualan ekspor.
Selama tahun 2021, Suzuki Indonesia mengekspor mobil ke-49 negara yang tersebar di berbagai benua seperti Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, dan Afrika. Model mobil yang diekspor tersebut adalah Ertiga, XL7, Carry Pick Up, APV, dan Karimun Wagon R.
“Kinerja ekspor otomotif nasional tahun 2021 memang mengalami perlambatan karena terdampak pandemi Covid-19, termasuk ekspor mobil. Namun, meski semua merek mengalami penurunan ekspor, tapi kami adalah merek dengan penurunan ekspor mobil paling minim di antara kompetitor di industri otomotif nasional,” ungkapnya.
Jakarta: Pandemi Covid-19 selama 2 tahun ke belakang banyak membuat berbagai sektor usaha merana, termasuk industri otomotif. Meski demikian, Suzuki berhasil bertahan dan tetap meraih posisi 5 pabrikan terbesar di Indonesia bersama Toyota, Daihatsu, Honda, dan Mitsubishi.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Saputra, menjelaskan terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan bagi konsumen. Bahkan performa mereka di segmen kendaraan roda empat berhasil meningkatkan penjualan selama tahun 2021.
Berkat dukungan dan kepercayaan yang diberikan, Suzuki dapat mempertahankan kinerja perusahaan di tengah situasi yang sulit, serta terus meningkatkan pelayanan dan inovasi. Peningkatan penjualan Suzuki tahun 2021 juga memotivasi kami untuk mulai menghadirkan produk-produk baru yang unggul dan ramah lingkungan,” terang Dony Saputra melalui keterangan resminya.
Menurut data yang dibeberkan untuk periode 2021, penjualan wholesales sebanyak 91.793 unit atau meningkat 39 persen (year on year) dan penjualan retail sales mencapai 89.596 unit atau meningkat 24 persen. Secara keseluruhan, penjualan di segmen mobil ini didukung oleh Carry, XL7, dan Ertiga.
Peningkatan pangsa pasar ini didukung banyaknya jaringan dealer sehingga memudahkan konsumen mendapatkan kendaraan yang dipasarkan. Hingga Desember 2021, dealer resmi yang tercatat sebanyak 286 jaringan tersebar di seluruh Indonesia.
Kemudian untuk penjualan fleet di tahun 2021, juga mengalami peningkatan hingga 71,2 persen dibandingkan dengan tahun 2020. New Carry, Ertiga, dan XL7 kembali menjadi penopang penjualan mereka oleh pembelian fleet.
Ekspor Didominasi oleh XL7 dan Karimun Wagon R
Selama tahun 2021, sektor ekspor juga terus bergerak. Secara keseluruhan, penjualan ekspor kendaraan roda empat selama tahun 2021 sebesar 65.505 unit. Bila dirinci penjualan dengan skema CBU mencapai 43.653 unit dan skema CKD sebanyak 21.852 unit.
Penjualan ekspor di kategori CKD didominasi XL7 yang berkontribusi terhadap penjualan sebanyak 40,60 persen, kemudian penjualan di kategori CKD didominasi Karimun Wagon R yang berkontribusi sebanyak 96,65 persen terhadap total penjualan ekspor.
Selama tahun 2021, Suzuki Indonesia mengekspor mobil ke-49 negara yang tersebar di berbagai benua seperti Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, dan Afrika. Model mobil yang diekspor tersebut adalah Ertiga, XL7, Carry Pick Up, APV, dan Karimun Wagon R.
“Kinerja ekspor otomotif nasional tahun 2021 memang mengalami perlambatan karena terdampak pandemi Covid-19, termasuk ekspor mobil. Namun, meski semua merek mengalami penurunan ekspor, tapi kami adalah merek dengan penurunan ekspor mobil paling minim di antara kompetitor di industri otomotif nasional,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)