Jakarta - Menjadi brand original equipment manufacture (OEM) adalah target besar dari hampir semua produsen komponen otomotif dunia. Terlebih untuk negara-negara yang sedang berkembang. Salah satunya adalah Hankook Tire di pasar otomotif Indonesia.
Dua Co-CEO Hankook Tire & Technology (Hankook Tire), Jongseon Ahn dan Sanghoon Lee, pun menemukan peluang itu di pasar otomotif Tanah Air. Apalagi ketika melakukan kunjungan perdana ke Indonesia sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi di kawasan Asia Tenggara.
Keduanya meninjau langsung fasilitas produksi lokal, bertemu dengan tim Hankook Indonesia, serta berdiskusi dengan mitra ritel utama guna memperkuat kemitraan strategis dan mendorong pertumbuhan penjualan di pasar Indonesia.
Indonesia mereka anggap sebagai pasar utama bagi Hankook Tire di kawasan Asia Tenggara, berkat posisinya yang strategis dalam jaringan distribusi regional. Melalui fasilitas produksi lokal untuk Ventus Prime 3, Kinergy Eco, dan Optimo, merek ini terlihat kian eksis.
Pasang Strategi Baru
Selama di Indonesia, Jongseon Ahn dan Sanghoon Lee melihat peluang besar dalam strategi perluasan pasokan ban original equipment (OE) untuk produsen otomotif global. Keduanya turut mengunjungi dua mitra ritel utama, yakni Hankook Master Nawilis serta B-Quik. Kedua bengkel yang namanya sudah tersebar luas di se antaro Indonesia itu pun melihat peluang besar.
Jongseon Ahn yang saat ini bertanggung jawab atas inovasi global, R&D, manufaktur, dan pengawasan kualitas, menegaskan komitmen perusahaan mereka terhadap keberlanjutan dan teknologi mutakhir.
“Kami terus berinovasi untuk menghadirkan ban generasi terbaru yang mengedepankan keselamatan, efisiensi bahan bakar, serta keberlanjutan. Kunjungan ini memberi kami wawasan penting tentang kebutuhan pelanggan dan mitra di Indonesia, agar kami dapat menghadirkan strategi yang relevan dan berdampak,” jelas Ahn.
Sementara itu, Sanghoon Lee, yang memimpin strategi penjualan dan pemasaran global merek tersebut, menyampaikan bahwa pendekatan lokal menjadi kunci dalam memperluas jangkauan dan membangun citra merek premium di Indonesia.
“Kami terus memperkuat titik temu dengan konsumen di Asia Tenggara melalui kemitraan strategis dan pendekatan pemasaran yang relevan secara lokal. Sebagai bagian dari kawasan yang berkembang pesat di industri mobilitas, Indonesia memainkan peran penting dalam strategi jangka panjang kami,” pungkas Lee.
Jakarta - Menjadi brand original equipment manufacture (
OEM) adalah target besar dari hampir semua produsen
komponen otomotif dunia. Terlebih untuk negara-negara yang sedang berkembang. Salah satunya adalah
Hankook Tire di pasar otomotif Indonesia.
Dua Co-CEO Hankook Tire & Technology (Hankook Tire), Jongseon Ahn dan Sanghoon Lee, pun menemukan peluang itu di pasar otomotif Tanah Air. Apalagi ketika melakukan kunjungan perdana ke Indonesia sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi di kawasan Asia Tenggara.
Keduanya meninjau langsung fasilitas produksi lokal, bertemu dengan tim Hankook Indonesia, serta berdiskusi dengan mitra ritel utama guna memperkuat kemitraan strategis dan mendorong pertumbuhan penjualan di pasar Indonesia.
Indonesia mereka anggap sebagai pasar utama bagi Hankook Tire di kawasan Asia Tenggara, berkat posisinya yang strategis dalam jaringan distribusi regional. Melalui fasilitas produksi lokal untuk Ventus Prime 3, Kinergy Eco, dan Optimo, merek ini terlihat kian eksis.
Pasang Strategi Baru
Selama di Indonesia, Jongseon Ahn dan Sanghoon Lee melihat peluang besar dalam strategi perluasan pasokan ban original equipment (OE) untuk produsen otomotif global. Keduanya turut mengunjungi dua mitra ritel utama, yakni Hankook Master Nawilis serta B-Quik. Kedua bengkel yang namanya sudah tersebar luas di se antaro Indonesia itu pun melihat peluang besar.
Jongseon Ahn yang saat ini bertanggung jawab atas inovasi global, R&D, manufaktur, dan pengawasan kualitas, menegaskan komitmen perusahaan mereka terhadap keberlanjutan dan teknologi mutakhir.
“Kami terus berinovasi untuk menghadirkan ban generasi terbaru yang mengedepankan keselamatan, efisiensi bahan bakar, serta keberlanjutan. Kunjungan ini memberi kami wawasan penting tentang kebutuhan pelanggan dan mitra di Indonesia, agar kami dapat menghadirkan strategi yang relevan dan berdampak,” jelas Ahn.
Sementara itu, Sanghoon Lee, yang memimpin strategi penjualan dan pemasaran global merek tersebut, menyampaikan bahwa pendekatan lokal menjadi kunci dalam memperluas jangkauan dan membangun citra merek premium di Indonesia.
“Kami terus memperkuat titik temu dengan konsumen di Asia Tenggara melalui kemitraan strategis dan pendekatan pemasaran yang relevan secara lokal. Sebagai bagian dari kawasan yang berkembang pesat di industri mobilitas, Indonesia memainkan peran penting dalam strategi jangka panjang kami,” pungkas Lee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)