Awal contraflow di Jalan Tol Jagorawi. Jasa Marga
Awal contraflow di Jalan Tol Jagorawi. Jasa Marga

Mau Masuk Jalur Contraflow di Jalan Tol? Waspadai 9 Hal

Ekawan Raharja • 09 April 2024 10:45
Jakarta: Pemerintah memerintahkan kepada Kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan Operator Jalan Tol untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kemacetan lalu lintas selama periode mudik lebaran 2024. Masyarakat bisa memanfaatkan jalur ini apabila jalur utama mengalami kemacetan, dan mewaspadai berbagai hal sebelum masuk.
 
“Pada momen Mudik Lebaran 2024 ini, rencananya contraflow akan diterapkan. Kegiatan ini membutuhkan perhatian khusus karena akan berada di lajur milik orang lain. Salah sedikit saja, bisa fatal akibatnya,” ingat Marketing Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
 
Tara kemudian membeberkan sejumlah hal yang harus diwaspadai para pemudik sebelum memasuki jalur contraflow:

1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow

Sebelum melintas, perlu diketahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui media sosial atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.
 
Baca Juga:
Rest Area Penuh? Keluar Tol Saja Kalau Mau Beristirahat

2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati

Umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka kamu perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.

Melihat rute contraflow antara KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.

3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ

Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Sehingga, ada kemungkinan kamu tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya. Kamu harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.

4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow

Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka kamu perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.
 
Baca Juga:
Pemudik Haram Beristirahat di Bahu Jalan Tol

 
Misalnya, jalur contraflow berada di KM 36, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 34. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.

5. Atur Kecepatan Mobil

Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.

6. Jaga Jarak Aman

Kamu harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman dapat membuat pengemudi mengantisipasi segala kemungkinan.

7. Hindari Keluar Jalur Contraflow

Mobil akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi. Apabila ada mobil yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya tentu sangat berbahaya.
 
Baca Juga:
Adira Finance Dukung Pemerintah Melalui Penyelenggaraan Mudik Gratis

8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang

Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.
 
Selain itu, pastikan pengemudi dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow yang berjarak kurang lebih hamper 40 km itu. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.

9. Mobil Dalam Kondisi Sehat Kunjungi Bengkel dan Posko Siaga

Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.
 
Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah. Sebaiknya tetap lewat jalur normal dan berkunjung ke Bengkel Auto2000 atau Posko Siaga 24 Jam Auto2000 untuk pemeriksaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan