Ilustrasi overheat. Toyota
Ilustrasi overheat. Toyota

Tips Otomotif

Masih Musim Kemarau Panjang, Waspada Mobil Overheat

Ekawan Raharja • 23 Juli 2023 20:35
Jakarta: Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi musim kemarau yang lebih kering dan panjang tahun ini dengan puncaknya diperkirakan di bulan Agustus 2023. Sebagai pemilik mobil, kamu harus memperhatikan kondisi mobil dan jangan sampai mengalami overheat (kepanasan).
 
Auto2000 kemudian memberikan tip bagaimana menjaga kondisi mobil agar tidak mengalami overheat, yakni;

Ganti Oli Secara Teratur

Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling bergesekan untuk mengurangi risiko aus, sehingga dapat bergerak secara optimal sepanjang waktu. Namun yang tidak kalah penting, oli juga membantu mendinginkan mesin dari panas yang timbul akibat gesekan antar komponen.
 
Panas yang diserap akan diteruskan oleh oli mesin ke dinding blok mesin untuk selanjutnya dilepaskan keluar atau ditransfer ke radiator coolant. Dari sini terlihat betapa krusial tugas oli mesin di cuaca panas.

Baca Juga:
Pengguna Porsche Klasik Serbu Markas Porsche Jakarta, Lho Kok?

Periksa Kondisi Radiator Mesin

Tugas utama menjaga suhu kerja mesin ada pada radiator. Lewat radiator, cairan radiator akan bersirkulasi lewat blok mesin untuk melepaskan panas yang tercipta. Dalam prakteknya ada berbagai komponen berperan, seperti radiator, kipas pendingin radiator, tutup radiator, thermostat, tabung cadangan cairan radiator, selang dan sambungan, serta radiator coolant.
 
Semua komponen penting tersebut bahu-membahu memastikan suhu kerja mesin berada di level ideal sehingga tidak terlalu dingin (overcool) atau terlalu panas (overheat). Terlalu dingin akan membuat mesin boros dan tidak bertenaga, sementara overheat dapat membuat komponen mesin rusak bahkan mogok. Pastikan radiator coolant tidak habis dan dapat bersirkulasi dengan baik untuk melepaskan panas mesin. 

Pastikan Kabin Mobil Nyaman

Sistem AC mobil harus dapat bekerja dengan baik sehingga suhu kabin selalu sejuk. Kamu bisa memeriksa kondisi filter kabin supaya evaporator tidak mudah kotor dan gagal membuat dingin udara kabin.
 
Termasuk membersihkan kondensor di depan ruang mesin dari kotoran yang menghambat pelepasan panas freon. Selebihnya, serahkan tugas perawatan AC mobil kepada bengkel resmi karena membutuhkan tools yang sesuai kebutuhan mobil modern.
 
Baca Juga:
Mengenal Istilah Bensin Basi dan Dampaknya pada Kendaraan

Waspada Debu yang Sangat Mengganggu

Masalah lain yang tidak kalah berbahaya adalah debu yang bertebaran. Debu dapat menyusup dan mengganggu kinerja komponen mekanis, seperti masuk ke dalam tabung shock absorber dan sambungan komponen kemudi, atau mengganggu kerja sensor-sensor yang berada di tempat terbuka.
 
Cairan kendaraan cukup aman dari debu karena sistemnya tertutup. Namun ketika salurannya bocor, seperti ada seal atau tutup pengisian rusak, debu akan masuk dan merusak formula kimia cairan mobil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan