Neta V. Neta
Neta V. Neta

Neta Indonesia Jamin Kondisi & Servis Baterainya, Kalau Ngedrop Ada Gantinya!

Ekawan Raharja • 08 Januari 2025 11:59
Jakarta: Neta Indonesia klaim memperhatikan kondisi pelayanan purna jual mobil, khususnya untuk komponen baterai. Mereka sudah memiliki sejumlah strategi untuk mengamankan kondisi baterai, khususnya setelah berkaca terhadap kasus baterai mobil listrik ngedrop di China.
 
After Sales Senior Manager PT Neta Auto Indonesia, Januar Eka Sapta, menjelaskan untuk V yang ada di Indonesia menggunakan baterai produksi CATL. Selain itu mereka juga sudah menyiapkan sejumlah suku cadang pengganti apabila mengalami masalah, dan dukungan garansi seumur hidup untuk konsumen.
 
"Perihal mitigasi di indonesia untuk unit V (CBU) dilengkapi baterai CATL, dan di warehouse kita ada stok yang lebih dari cukup. Selain semua komponen baterai tegangan tinggi, ada juga untuk child part-nya, serta unit V yang CBU ini sudah mendaptkan garansi baterai seumur hidup untuk komponen high voltage battery, drive motor, dan motor control unit," ungkap Januar melalui pesan singkatnya kepada Medcom.id.

Kemudian dia juga menjamin untuk model V-II yang ada di Indonesia. Mobil listrik ini menggunakan baterai yang sudah dibuat di dalam negeri, oleh Gotion, sehingga komponen pendukungnya juga sudah ada.
 
Baca Juga:
Bukan Rilis Mobil Baru, Honda Malah Recall Mobil Baru di Awal 2025!

 
Layanan di bengkel juga sudah dipersiapkan dengan peralatan yang modern. Overhoul baterai bisa dilakukan di seluruh jaringan bengkel resmi.
 
"Kami juga mempunyai tools di semua dealer rekanan untuk baterai overhaul, yang dimana digunakan untuk pemeriksaan semua modul dan cell dari semua baterai mobil listrik Neta. Jadi dari Neta Auto Indonesia juga bisa melakukan penggantian ataupun pemeriksaan semua komponen baterai, dan yang pasti semua mobil listrik kami mendapatkan dengan garansi baterai tegangan tinggi selama 8 Tahun atau 180.000 KM," tegas Januar.

Kronologis Baterai Ngedrop Neta Aye Di China

Pemilik mobil listrik Neta Aya (dikenal juga Neta V), He, mengalami masalah serius di kendaraan listriknya. Mobil yang dibeli sekitar 1,5 tahun lalu itu kini hanya mampu menempuh jarak 40 kilometer dalam sekali pengisian daya.
 
Dikutip dari CarnewsChina, masalah ini terungkap melalui video yang diunggah He pada 2 Januari lalu, di mana ia menjelaskan jarak tempuh kendaraan turun drastis dari klaim resmi 401 kilometer. Aya yang dimiliki oleh Nona He dibeli pada Mei 2023 dengan harga 76.000 yuan (sekitar Rp161 juta).
 
He kemudian menghubungi dealer tempat ia membeli mobil. Namun, dealer tersebut telah tutup sehingga ia membawa mobilnya ke dealer 4S Neta di Anji untuk diperbaiki. Dealer tersebut menyatakan baterai kendaraan mengalami kerusakan serius dan harus diganti.
 
Baca Juga:
Begini Jadinya Benelli Leoncino Bobber 400 Usai Kustomisasi

 
Sayangnya, stok baterai pengganti tidak tersedia dan dealer tidak dapat memastikan kapan perbaikan dapat dilakukan.  
 
Untuk membantu, dealer meminjamkan kendaraan pengganti sementara. Namun, kendaraan ini kemungkinan tidak senyaman Aya sehingga menambah frustrasi He. Ia juga telah menghubungi layanan pelanggan nasional Neta, tetapi jawabannya tetap sama—tidak ada waktu pasti untuk penggantian baterai.
 
Januar juga berkomentar bahwa mobil yang bermasalah di China itu adalah V varian paling rendah dan khusus untuk pasar China. Sehingga unit tersebut juga dipastikan tidak akan ada di Indonesia.
 
"Terkait issue di China untuk unit V yang problem baterai adalah unit V yang varian paling bawah, yang dimana unit tersebut tidak dijual di Overseas market (di luar China) atau tidak di jual di Indonesia," pungkas Januar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan