Huzho: Pemilik mobil listrik Neta Aya (dikenal juga Neta V), He, mengalami masalah serius di kendaraan listriknya. Mobil yang dibeli sekitar 1,5 tahun lalu itu kini hanya mampu menempuh jarak 40 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Dikutip dari CarnewsChina, masalah ini terungkap melalui video yang diunggah He pada 2 Januari lalu, di mana ia menjelaskan jarak tempuh kendaraan turun drastis dari klaim resmi 401 kilometer. Aya yang dimiliki oleh Nona He dibeli pada Mei 2023 dengan harga 76.000 yuan (sekitar Rp161 juta).
Kendaraan tersebut awalnya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan jarak tempuh hingga 3–4 hari dalam sekali pengisian daya. Namun, setelah cuaca dingin belakangan ini, jarak tempuh turun drastis hingga hanya 60 kilometer, dan kini lebih parah menjadi 40 kilometer.
Hal ini menyebabkan kendaraan tidak lagi cukup untuk perjalanan pulang-pergi ke tempat kerja sejauh 42 kilometer.
He kemudian menghubungi dealer tempat ia membeli mobil. Namun, dealer tersebut telah tutup sehingga ia membawa mobilnya ke dealer 4S Neta di Anji untuk diperbaiki. Dealer tersebut menyatakan baterai kendaraan mengalami kerusakan serius dan harus diganti.
Sayangnya, stok baterai pengganti tidak tersedia dan dealer tidak dapat memastikan kapan perbaikan dapat dilakukan.
Untuk membantu, dealer meminjamkan kendaraan pengganti sementara. Namun, kendaraan ini kemungkinan tidak senyaman Aya sehingga menambah frustrasi He. Ia juga telah menghubungi layanan pelanggan nasional Neta, tetapi jawabannya tetap sama—tidak ada waktu pasti untuk penggantian baterai.
Aya, berdasarkan klaim pabrikan, tersedia dalam dua varian jarak tempuh yakni 318 km dengan motor listrik 40 kW dan 401 km dengan motor listrik 70 kW. Mobil ini memiliki dimensi yang kompak dengan panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.540 mm, serta jarak sumbu roda 2.420 mm.
Masalah ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Neta, merek di bawah Hozon Auto. Perusahaan ini dilaporkan mengalami kesulitan keuangan dengan rumor mendekati kebangkrutan. Pendiri Neta, Fang Yunzhou, bahkan baru-baru ini mengambil alih posisi CEO untuk menyelamatkan perusahaan.
Aye, atau dikenal V, sempat dipasarkan di Indonesia. Mobil ini ditawarkan dengan layanan perawatan berkala secara gratis hingga mencapai 50.000 km atau 5 tahun yang meliputi jasa & spare parts. Konsumen V juga akan mendapatkan lifetime warranty untuk baterai, drive motor, dan motor control unit
Huzho: Pemilik
mobil listrik Neta Aya (dikenal juga Neta V), He, mengalami masalah serius di kendaraan listriknya. Mobil yang dibeli sekitar 1,5 tahun lalu itu kini hanya mampu menempuh jarak 40 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Dikutip dari CarnewsChina, masalah ini terungkap melalui video yang diunggah He pada 2 Januari lalu, di mana ia menjelaskan jarak tempuh kendaraan turun drastis dari klaim resmi 401 kilometer. Aya yang dimiliki oleh Nona He dibeli pada Mei 2023 dengan harga 76.000 yuan (sekitar Rp161 juta).
Kendaraan tersebut awalnya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan jarak tempuh hingga 3–4 hari dalam sekali pengisian daya. Namun, setelah cuaca dingin belakangan ini, jarak tempuh turun drastis hingga hanya 60 kilometer, dan kini lebih parah menjadi 40 kilometer.
Hal ini menyebabkan kendaraan tidak lagi cukup untuk perjalanan pulang-pergi ke tempat kerja sejauh 42 kilometer.
He kemudian menghubungi dealer tempat ia membeli mobil. Namun, dealer tersebut telah tutup sehingga ia membawa mobilnya ke dealer 4S Neta di Anji untuk diperbaiki. Dealer tersebut menyatakan baterai kendaraan mengalami kerusakan serius dan harus diganti.
Sayangnya, stok baterai pengganti tidak tersedia dan dealer tidak dapat memastikan kapan perbaikan dapat dilakukan.
Untuk membantu, dealer meminjamkan kendaraan pengganti sementara. Namun, kendaraan ini kemungkinan tidak senyaman Aya sehingga menambah frustrasi He. Ia juga telah menghubungi layanan pelanggan nasional Neta, tetapi jawabannya tetap sama—tidak ada waktu pasti untuk penggantian baterai.
Aya, berdasarkan klaim pabrikan, tersedia dalam dua varian jarak tempuh yakni 318 km dengan motor listrik 40 kW dan 401 km dengan motor listrik 70 kW. Mobil ini memiliki dimensi yang kompak dengan panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.540 mm, serta jarak sumbu roda 2.420 mm.
Masalah ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Neta, merek di bawah Hozon Auto. Perusahaan ini dilaporkan mengalami kesulitan keuangan dengan rumor mendekati kebangkrutan. Pendiri Neta, Fang Yunzhou, bahkan baru-baru ini mengambil alih posisi CEO untuk menyelamatkan perusahaan.
Aye, atau dikenal V, sempat dipasarkan di Indonesia. Mobil ini ditawarkan dengan layanan perawatan berkala secara gratis hingga mencapai 50.000 km atau 5 tahun yang meliputi jasa & spare parts. Konsumen V juga akan mendapatkan lifetime warranty untuk baterai, drive motor, dan motor control unit
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
