Tokyo: Toyota terus berinovasi dalam teknologi elektrifikasi, tak hanya untuk sedan hemat bahan bakar tetapi juga untuk jajaran mobil sportnya. Gazoo Racing (GR) kini mengembangkan mesin 2.000 cc turbocharged empat silinder yang dapat digunakan untuk hybrid dan plug-in hybrid, guna memenuhi standar emisi yang semakin ketat di berbagai negara.
Insinyur Gazoo Racing yang bertanggung jawab atas proyek ini, Hiroyuki Yamada, mengonfirmasi mesin ini akan digunakan di masa depan dengan dukungan teknologi hybrid. “Kami bisa menggunakan hybrid untuk mobil masa depan dengan mesin ini,” ujar Yamada kepada Autocar dan ditulis ulang Carscoops.
GR Yaris M Prototype Jadi Uji Coba untuk MR2 Hybrid
Salah satu prototipe yang telah mengusung mesin 2.000 cc terbaru ini adalah GR Yaris M, yang pertama kali diperkenalkan di Tokyo awal tahun ini. Model ini diyakini menjadi tes untuk generasi terbaru Toyota MR2, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi hybrid.
Saat ini, GR Yaris dan GR Corolla masih mengandalkan mesin tiga silinder 1.600 cc turbo, sementara GR86 menggunakan mesin boxer 2.400 cc dari Subaru. Beralih ke mesin 2.000 cc turbo hybrid akan memungkinkan pabrikan asal Jepang itu tetap kompetitif di segmen mobil sport, sembari memenuhi regulasi emisi yang lebih ketat.
Mesin Baru untuk Toyota Celica, MR2, dan GR Supra
Toyota juga berencana menggunakan mesin 2.000 cc turbo ini pada model Celica, MR2, dan GR Supra dengan berbagai opsi tenaga. Laporan awal menyebutkan tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 395 daya kuda untuk model jalan raya dan hingga 592 daya kuda untuk varian balap, meskipun belum dikonfirmasi apakah angka tersebut sudah termasuk dorongan dari motor listrik.
Elektrifikasi Toyota Tak Hanya untuk Mobil Sport
Selain lini GR, mesin 1.500 cc dan 2.000 cc yang dikembangkan oleh Gazoo Racing juga akan digunakan untuk model mainstream seperti generasi terbaru Yaris, Corolla, dan RAV4.
Kepala Toyota Gazoo Racing dan Motorsport, Bart Eelen, mengungkapkan Toyota menggunakan balap sebagai ajang uji coba teknologi baru.
“Ini kembali ke gagasan Toyota tentang menggunakan motorsport sebagai tempat pengujian dan pengembangan teknologi baru. Itu adalah sesuatu yang diperkenalkan oleh Akio Toyoda ke dalam perusahaan,” ujar Eelen dalam wawancara dengan Car Magazine.
Menurut Eelen, mesin baru ini memiliki blok yang sangat ringkas, pusat gravitasi rendah, serta menggabungkan efisiensi dan performa tinggi. Dengan strategi ini, Toyota siap memperkenalkan mobil sport hybrid yang tetap mempertahankan DNA performanya, sekaligus membawa inovasi elektrifikasi ke model harian mereka.
Tokyo: Toyota terus berinovasi dalam
teknologi elektrifikasi, tak hanya untuk sedan hemat bahan bakar tetapi juga untuk jajaran
mobil sportnya.
Gazoo Racing (GR) kini mengembangkan mesin 2.000 cc
turbocharged empat silinder yang dapat digunakan untuk hybrid dan plug-in hybrid, guna memenuhi standar emisi yang semakin ketat di berbagai negara.
Insinyur Gazoo Racing yang bertanggung jawab atas proyek ini, Hiroyuki Yamada, mengonfirmasi mesin ini akan digunakan di masa depan dengan dukungan teknologi hybrid. “Kami bisa menggunakan hybrid untuk mobil masa depan dengan mesin ini,” ujar Yamada kepada Autocar dan ditulis ulang Carscoops.
GR Yaris M Prototype Jadi Uji Coba untuk MR2 Hybrid
Salah satu prototipe yang telah mengusung mesin 2.000 cc terbaru ini adalah GR Yaris M, yang pertama kali diperkenalkan di Tokyo awal tahun ini. Model ini diyakini menjadi tes untuk generasi terbaru Toyota MR2, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi hybrid.
Saat ini, GR Yaris dan GR Corolla masih mengandalkan mesin tiga silinder 1.600 cc turbo, sementara GR86 menggunakan mesin boxer 2.400 cc dari Subaru. Beralih ke mesin 2.000 cc turbo hybrid akan memungkinkan pabrikan asal Jepang itu tetap kompetitif di segmen mobil sport, sembari memenuhi regulasi emisi yang lebih ketat.
Mesin Baru untuk Toyota Celica, MR2, dan GR Supra
Toyota juga berencana menggunakan mesin 2.000 cc turbo ini pada model Celica, MR2, dan GR Supra dengan berbagai opsi tenaga. Laporan awal menyebutkan tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 395 daya kuda untuk model jalan raya dan hingga 592 daya kuda untuk varian balap, meskipun belum dikonfirmasi apakah angka tersebut sudah termasuk dorongan dari motor listrik.
Elektrifikasi Toyota Tak Hanya untuk Mobil Sport
Selain lini GR, mesin 1.500 cc dan 2.000 cc yang dikembangkan oleh Gazoo Racing juga akan digunakan untuk model mainstream seperti generasi terbaru Yaris, Corolla, dan RAV4.
Kepala Toyota Gazoo Racing dan Motorsport, Bart Eelen, mengungkapkan Toyota menggunakan balap sebagai ajang uji coba teknologi baru.
“Ini kembali ke gagasan Toyota tentang menggunakan motorsport sebagai tempat pengujian dan pengembangan teknologi baru. Itu adalah sesuatu yang diperkenalkan oleh Akio Toyoda ke dalam perusahaan,” ujar Eelen dalam wawancara dengan Car Magazine.
Menurut Eelen, mesin baru ini memiliki blok yang sangat ringkas, pusat gravitasi rendah, serta menggabungkan efisiensi dan performa tinggi. Dengan strategi ini, Toyota siap memperkenalkan mobil sport hybrid yang tetap mempertahankan DNA performanya, sekaligus membawa inovasi elektrifikasi ke model harian mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)