Gerard menyatakan bahwa ABB Indonesia berupaya membantu industri lokal untuk mengurangi konsumsi energi. Menurutnya, langkah ini secara langsung berkontribusi pada penurunan emisi karbon.
Baca juga: Sustainability Tak Sekadar Peduli Lingkungan, Bisa Menggerakkan ekonomi
"ABB Indonesia berkomitmen menghadirkan teknologi yang membantu sektor industri menggunakan energi lebih efisien, yang secara langsung berkontribusi pada pengurangan emisi karbon," kata Gerard yang dikutip Kamis, 17 Oktober 2024.
ABB tidak secara langsung melakukan dekarbonisasi, namun produk-produknya seperti motor pintar dan sistem otomatisasi sangat mendukung keberlanjutan di sektor industri. Gerard menegaskan bahwa teknologi ini memainkan peran penting dalam mendorong efisiensi energi.
"Produk-produk seperti motor pintar dan sistem otomatisasi berperan besar dalam mendukung keberlanjutan industri," jelasnya.
Motor pintar dengan teknologi perawatan prediktif menjadi salah satu inovasi utama ABB untuk efisiensi energi. Gerard menyebut teknologi ini mampu mengurangi energi terbuang dengan melakukan perawatan tepat waktu.
"Teknologi ini memungkinkan deteksi dini kebutuhan perawatan sehingga energi yang terbuang akibat kerusakan dapat diminimalkan," tambah Gerard.
Selain mendukung efisiensi energi, ABB Indonesia juga aktif dalam proyek energi terbarukan. Gerard menjelaskan bahwa ABB terlibat dalam pengembangan infrastruktur untuk energi surya dan angin di Indonesia.
"Kami mendukung inisiatif pemerintah untuk mengembangkan energi terbarukan melalui teknologi seperti inverter tenaga surya dan jaringan pintar," ungkapnya.
ABB Indonesia juga fokus pada pengembangan ekosistem transportasi yang berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah pengembangan infrastruktur pengisian kendaraan listrik (EV) untuk mempercepat adopsi mobilitas listrik di Indonesia.
"ABB turut mengembangkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang diharapkan mempercepat adopsi mobilitas listrik di tanah air," kata Gerard.
Meski menghadapi tantangan infrastruktur, Gerard optimis bahwa kerja sama lintas sektor dapat membantu mengatasi hambatan tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan industri sangat penting untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
"Dengan kolaborasi lintas sektor, transisi energi dapat dipercepat meskipun ada kendala infrastruktur," jelasnya.
ABB Indonesia juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk mendukung proyek keberlanjutan. Gerard menyebut ABB sedang menjajaki kerja sama dengan lembaga keuangan untuk pembiayaan proyek-proyek energi hijau.
"Kami sedang menjajaki kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan, untuk pembiayaan proyek-proyek energi hijau," ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Gerard Chan, ABB Indonesia terus menempatkan keberlanjutan sebagai inti inovasi. Menurut Gerard, komitmen ini tercermin dalam setiap solusi yang dikembangkan perusahaan.
"Kami terus berupaya menyediakan solusi yang efisien dan ramah lingkungan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News