“Apalagi misalnya ada hubungan dengan hilirisasi yang erat dengan nilai tambah,” kata Presiden Komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas (Vektor), Anindya Bakrie, melalui keterangan tertulis, Selasa, 15 Oktober 2024.
Anindya meraih penghargaan Innovative Leadership In Electric Transformation Award dalam ajang Sustainability Energy Awards yang digagas Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas). Pemberian penghargaan dilakukan di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Senin malam.
"Mudah-mudahan dapat memberikan semangat. Kalau bisa (berperan aktif demi) mencapai angka-angka tinggi 8 persen pertumbuhan (ke depan), tanpa melupakan biodiversitas yang Indonesia punya," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029 itu, saat menerima penghargaan.
Selain meraih penghargaan individu, perusahaannya pun meraih penghargaan, yakni Outstanding Leadership in the Green Energy Implementation untuk Vektor dan PT Bumi Resources Tbk.
Acara Sustainability Energy Awards merupakan bagian dari Repnas National Conference & Awarding Night dengan tema utama Kolaborasi Pengusaha Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8%. Selain Sustainability Energy Awards, juga dilangsungkan sesi acara pembukaan dan Futurepreneur Talks.
Pentingnya kolaborasi
Pada acara itu, Anindya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah (public private partnership) dalam mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan. Untuk itu, kata dia, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan dimulai pada 20 Oktober 2024."Kita gunakan waktu yang ada agar dunia usaha dan pemerintah dapat berjalan sejajar dan ujungnya untuk keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat luas," kata dia.
Turut hadir dalam acara penghargaan tersebut di antaranya Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Repnas Anggawira, Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk Adika Nuraga Bakrie, serta beberapa anggota DPD dan para pengusaha muda.
| Baca: Pelaku Usaha Harap Calon Menteri Prabowo Profesional Meski dari Partai |
Anindya menjelaskan, untuk Indonesia, berdasarkan data International Energy Agency (IEA), sektor transportasi menyumbang sekitar 23 persen dari total emisi CO2 nasional atau sebesar 147 juta ton CO2. Oleh karena itu, Vektor berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi transportasi listrik, khususnya membenahi bus listrik.
Vektor adalah perusahaan pertama di Indonesia yang melakukan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang sudah lebih dari 40 persen. Pabrik Vektor direncanakan dalam waktu dekat akan menjadi pabrik bus listrik dan truk listrik pertama di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
