medcom.id, Jakarta: Turbocharged saat ini di Indonesia banyak terpasang di mobil bermesin diesel, umumnya mobil komersial khususnya truk kategori dua dan kategori tiga. Untuk mobil penumpang pun banyak terpasang pada SUV diesel.
Untuk penggunaan turbocharged pada mesin bensin, masih sangat langka di Indonesia kecuali brand Eropa dan Civic terbaru. Honeywell Indonesia yang juga mendistribusikan turbocharged merek Garrett mengatakan alat ini punya banyak manfaat.
Perangkat turbocharged terdiri dari tiga bagian utama, bilah turbin, bilah kompresor dan rumah as. Bilah turbin berputar memanfaatkan aliran gas buang pada lubang exhaust. Berputarnya bilah turbin, ikut menggerakkan bilah kompresor pada poros yang sama.
Bilah kompresor yang berposisi pada saluran udara masuk, akan menekan udara dan memadatkan udara. Udara yang dimampatkan ini akan lewati intercooler untuk mendinginkan udara, sehingga molekul oksigen lebih padat.
"Efeknya pembakaran lebih sempurna yang berujung pada tenaga mesin yang lebih maksimal dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat," terang Rully Suwandi, Bussiness Development Manager South East Asia Honeywell Garrett beberapa waktu lalu.
Selain itu, kapasitas mesin pun bisa diperkecil namun dengan output tenaga sama besarnya, namun torsi lebih besar dari mesin kapasitas lebih tinggi. Misalnya, mesin non turbo 3.000cc enam silinder bertenaga 240 daya kuda, maka dengan turbocharged kapasitas mesin cukup 2.000cc empat silinder saja.
"Kapasitas mesin lebih kecil juga akan berdampak pada pajak yang lebih rendah, konsumsi bahan bakar lebih irit, lebih ramah lingkungan namun tenaga yang didapatkan tetap sama besar, bahkan torsi naik 30 persen," lanjut Alex Pollack, President Honeywell Indonesia.
Sayangnya jika Anda berminat merasakan manfaat dari penggunaan turbocharged ini, Garrett belum menjualnya untuk performance market. "Saat ini kita masih untuk OEM pabrikan, untuk aftermarket kita hanya sediakan komponen perbaikannya saja," tutup Rully.
medcom.id, Jakarta: Turbocharged saat ini di Indonesia banyak terpasang di mobil bermesin diesel, umumnya mobil komersial khususnya truk kategori dua dan kategori tiga. Untuk mobil penumpang pun banyak terpasang pada SUV diesel.
Untuk penggunaan
turbocharged pada mesin bensin, masih sangat langka di Indonesia kecuali brand Eropa dan Civic terbaru. Honeywell Indonesia yang juga mendistribusikan
turbocharged merek Garrett mengatakan alat ini punya banyak manfaat.
Perangkat
turbocharged terdiri dari tiga bagian utama, bilah turbin, bilah kompresor dan rumah as. Bilah turbin berputar memanfaatkan aliran gas buang pada lubang exhaust. Berputarnya bilah turbin, ikut menggerakkan bilah kompresor pada poros yang sama.
Bilah kompresor yang berposisi pada saluran udara masuk, akan menekan udara dan memadatkan udara. Udara yang dimampatkan ini akan lewati intercooler untuk mendinginkan udara, sehingga molekul oksigen lebih padat.

"Efeknya pembakaran lebih sempurna yang berujung pada tenaga mesin yang lebih maksimal dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat," terang Rully Suwandi, Bussiness Development Manager South East Asia Honeywell Garrett beberapa waktu lalu.
Selain itu, kapasitas mesin pun bisa diperkecil namun dengan output tenaga sama besarnya, namun torsi lebih besar dari mesin kapasitas lebih tinggi. Misalnya, mesin non turbo 3.000cc enam silinder bertenaga 240 daya kuda, maka dengan turbocharged kapasitas mesin cukup 2.000cc empat silinder saja.
"Kapasitas mesin lebih kecil juga akan berdampak pada pajak yang lebih rendah, konsumsi bahan bakar lebih irit, lebih ramah lingkungan namun tenaga yang didapatkan tetap sama besar, bahkan torsi naik 30 persen," lanjut Alex Pollack, President Honeywell Indonesia.
Sayangnya jika Anda berminat merasakan manfaat dari penggunaan turbocharged ini, Garrett belum menjualnya untuk performance market. "Saat ini kita masih untuk OEM pabrikan, untuk aftermarket kita hanya sediakan komponen perbaikannya saja," tutup Rully.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)