Intip proses produksi aki di pabrik Massiv, meski komponen ini tak menagalami peningkatan yang signifikan dalam hal teknologi, namun proses produksinya juga cukup njelimet. medcom.id / Ahmad Garuda
Intip proses produksi aki di pabrik Massiv, meski komponen ini tak menagalami peningkatan yang signifikan dalam hal teknologi, namun proses produksinya juga cukup njelimet. medcom.id / Ahmad Garuda

Terlihat Sederhana, Proses Pembuatan Aki Mobil Ternyata 'Njelimet'

Ahmad Garuda • 19 Mei 2022 19:39

Mulai dari Riset & Development (R&D) hingga pabrikasi aki tersebut dilakukan di kawasan industri Cakung Cilincing, Jakarta. Total kapasitas produksi pabrik ini mencapai 5 juta terpasang/tahun. Komposisinya 65% untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan 35% untuk ekspor. 
 
Untuk pasar ekspor, sebagian besar diekspor ke Inggris & uni Eropa, Australia, Arab Saudi, Yaman Vietnam, Thailand, Kenya, Sudan, China, Taiwan, Argentina dan lainnya. Pabrikan ini juga membuat beberapa tipe baterai yang secara konsisten menggunakan standar internasional. Standar produksi tersebut antara lain Deutsches Institute fur Normung (DIN), Japanese Industrial Standards (JIS), Australia Standards (AS) dan lain-lain.
 
Proses Pabrikasi
Sederet raw material produksi aki menjadi hal pertama yang mesti dipersiapkan. Mulai dari batangan timah hingga material lainnya. Rangkaian produksi meliputi proses Oxide(pembuatan serbuk timbal), Grid Casting(pembuatan grid), Lead Strip (pembuatan coil expanded), Mixing, Pasting & Expanded, Curing(pembuatan pasta dan pelekatan pasta pada grid/expanded), Formation(pembentukan dan pematangan plat), Assembly (perakitan komponen-komponen baterai), Wet Charging (charging baterai), Finishing (pemakaian asesoris). 

Baca Juga:
Cek-Cek Kondisi Motor Usai Digunakan Perjalanan Jauh

 
Teknologi pembuatan plate dengan menggunakan Expanded memiliki beberapa keunggulan antara lain, mempunyai struktur timah pada plat yang lebih kuat karena proses dilakukan dengan Cold Process (Expanded) sehingga menghilangkan potensi terjadinya kerusakan pada struktur plate, Penambahan special alloy pada plate expanded untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi pada suhu tinggi selama pemakaian, Proses pembuatan lebih stabil karena proses yang Fully Automatic. 
 
Teknologi bagian pole atau terminalnya di lakukan improvement dengan menggunakan proses forged terminal. Bila sebelumnya, bagian terminalnya agak kasar pada permukaannya, maka kini menjadi lebih halus, Strukturnya lebih padat dan rapat, Design ulir dengan lock system, Sehingga teknologi forged terminal ini mampu meningkatkan ketahanan terhadap arus yang berlebih saat pemakaian dan mencegah terjadinya oksidasi pada terminal. 
 
Selain itu, TBP mengembangkan pabrikan secara otomatis dalam memproduksi Massiv Thunder (MF). Mesin-mesin robotik sudah dilibatkan dalam produksi. Mulai proses awal hingga proses finishing sudah dikerjakan secara detail dan presisi. 
 
Selanjutnya, sambungan antar sel lebih kuat.Proses pembuatan sambungan antar cell (konektor) menggunakan mesin otomatis (automatic small part casting). Langkah ini diyakini akan membuat proses lebih stabil sehingga konektor menjadi lebih kuat dan tahan lama. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan