Ban yang digunakan untuk balap Formula E. Michelin
Ban yang digunakan untuk balap Formula E. Michelin

Teknologi Otomotif

Sudah Cukup Yakin, Michelin Mundur dari Formula E

Ekawan Raharja • 23 Agustus 2022 14:00

Keterlibatan produsen ban tersebut dalam motorsport meningkatkan keterampilan dan keahlian khusus dalam pengembangan ban yang hanya bisa didapatkan dari olahraga tingkat tinggi. Meskipun menarik diri dari Formula E, tetapi merek yang identik dengan maskotnya tersebut akan terus melihat motorsport sebagai laboratorium bagi penciptaan teknologi ban yang akan datang.
 
Ketika Formula E pertama kali diluncurkan, para pembalap diberikan ban Pilot Sport EV, yang memiliki kesamaan dengan ban jalan umumnya dengan tapak berpola. Ban ini memiliki keunggulan karena mirip dengan ban harian, namun memiliki kekuatan dan karakterisitik seperti ban balap, berbeda dengan ban balap umumnya yang tidak berpola atau gundul.
 
Hal ini dikarenakan balapan Formula E diadakan di sirkuit jalanan terbuka dengan lalu lintas normal sepanjang waktu, berbeda dengan balapan lain yang digelar di sirkuit khusus balap. Pada 2014, Michelin menciptakan ban pertama yang digunakan pada seri balap single-seater elektrik kelas dunia tersebut.

Sepanjang perjalanan Formula E, para insinyur terus menyempurnakan Pilot Sport EV sehingga menghasilkan ban yang mampu berakselerasi dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari tiga detik (mirip dengan mobil Formula 1), mengurangi rolling resistance yang merupakan area yang sangat penting dalam kasus mobil listrik, memperpanjang usia pakai ban, serta mengurangi bobot ban hingga 2,5 kg lebih ringan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan