Jakarta: Toyota mengajak kepada anak-anak muda untuk memulai memperhatikan lingkungan dan menjaganya. Oleh sebab itu, pabrikan otomotif asal Jepang ini kembali mengadakan sebuah kompetisi proyek untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sederajat tingkat nasional dengan nama Toyota Eco Youth (TEY).
TEY ke-13 ini mengusung tema 'EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi' yang berfokus pada upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi. Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menjelaskan kegiatan ini menjadi upaya perusahaan untuk melakukan dekarbonisasi.
"Upaya dekarbonisasi tentunya memerlukan sinergi semua pihak sehingga meraih hasil nyata, tanpa terkecuali generasi muda sebagai pilar utama bagi kontribusi masa depan bumi yang lebih hijau," ujar Bob pada Selasa (30-4-2024) di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta.
Setelah menyelenggarakan aktivitas kick off, selanjutnya program TEY dilanjutkan dengan sosialisasi, seleksi proposal, bimbingan proyek, implementasi proyek dan mentoring, penjurian akhir, dan pengumuman pemenang.
Baca Juga: Mengapa Mobil Drifting Banyak Pakai Bodi Mobil Tua? Ini Jawaban Rifat Sungkar! |
TEY mengundang siswa SMA sederajat, dalam kelompok yang terdiri dari 2 siswa dan 1 guru pendamping, untuk berpartisipasi dengan mengajukan proposal proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidup.
“Kami berkomitmen melaksanakan Toyota Enviromental Challenge 2050, dengan menurunkan emisi kendaraan yang diproduksi, dan mendukung Net Zero Emission 2060 Pemerintah Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua orang. Dengan Multi-Pathway Strategy, kami menginisiasi It'a Time for Everyone yang mengajak masyarakat untuk berkontribusi melestarikan lingkungan sesuai kemampuannya, seperti memakai kendaraan elektrifikasi Toyota yang semakin lengkap, dan melakukan langkah kecil namun berdampak positif,” terang Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto,
Peran Nyata dan Gebrakan Generasi Muda
Sadar generasi muda punya peran penting terhadap keberlanjutan bumi dan memerlukan wadah untuk hal tersebut, program TEY diharapkan menjadi media partisipasi aktif semua pihak. Khususnya siswa di bangku sekolah menengah yang memiliki kesadartahuan dan kepedulian atas lingkungan di sekitarnya, sehingga menjadi aksi nyata bagi akselerasi target Pemerintah mencapai pengurangan emisi secara optimal di tahun 2060.
Diinisiasi sejak tahun 2005, TEY hadir sebagai kompetisi gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan besutan Toyota Indonesia yang telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 1.700 SMA dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal proyek mencapai hampir 4.000 proposal.
Baca Juga: BYD Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia dari Subang |
“Partisipasi aktif generasi muda dapat diwujudkan melalui aktivitas TEY ke-13 sebagai media inspirasi bagi inisiatif dan kreativitas untuk mengembangkan ide-ide sederhana menjadi inovasi dekarbonisasi, yang bermanfaat secara nyata bagi lingkungan sekitar. Tentunya, program ini tidak akan berlangsung secara konsisten hampir 20 tahun berkontribusi, tanpa adanya dukungan dan sinergi positif dari Pemerintah, sekolah, dan komunitas terkait hingga para ahli yang berpengalaman di bidangnya,” ujar Bob Azam
“Sejalan dengan semangat ‘continuous improvement’, kami terus mengembangkan berbagai cara untuk mencapai netralitas karbon dan salah satunya dengan mengembangkan ide dan inovasi terpilih dari para partisipan TEY. Walaupun tantangan masa depan lebih berat, di TEY ini diharapkan dapat memacu semangat kaum muda dalam menemukan ide-ide inovatif dan dapat diterima semua kalangan. Sehingga kontribusi masyarakat yang ingin melestarikan lingkungan dengan caranya masing-masing dapat meningkat,” jelas Henry Tanoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di