BYD e-Platform. BYD
BYD e-Platform. BYD

BYD Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia dari Subang

Ekawan Raharja • 30 April 2024 15:12
Jakarta: Kawasan Industri Subang Smartpolitan dalam waktu dekat ini akan ketambahan fasilitas produksi dan riset kendaraan listrik. Hal ini dipastikan setelah PT BYD Motor Indonesia (BYD) melakukan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya.
 
Kesepakatan kerja sama ini dilakukan sebagai langkah strategis awal pengembangan ekosistem EV di Indonesia yang mencakup pusat penelitian dan pengembangan juga fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemat energi dan ramah lingkungan.
 
“Melalui berbagai penilaian, kami memutuskan Kawasan Industri Subang Smartpolitan tepat untuk menjadi lokasi pengembangan industri kendaraan listrik BYD di Indonesia. Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan, sehingga kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar,” ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, pada Selasa (30-4-2024) di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Kawasan industri Subang Smartpolitan sudah terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional. Lokasi ini mudah untuk diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 89 yang juga sedang dalam tahap pengembangan. Selain itu, kawasan juga dekat dengan Jalan Tol Akses Patimban yang langsung terhubung ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan menuju Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di Jawa Barat dan Tengah.
 
Baca Juga:
Geber Kemampuan Pertamina Fastron Racing di Mobil Balap Drift

 
“Kami sangat antusias menyambut kehadiran BYD di Subang Smartpolitan. Hal ini membuktikan bahwa infrastruktur kawasan industri ini sesuai dan dapat mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang akan dibangun oleh BYD akan berkontribusi pada perkembangan industri otomotif tanah air dan sejalan dengan visi kami untuk 'Membangun Indonesia yang Lebih Baik',” ujar Abednego Purnomo, VP Penjualan, Pemasaran & Hubungan Penyewa Subang Smartpolitan.

Investasi Penting untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Transfer Teknologi

Fasilitas produksi ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut. Dengan perencanaan Ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif dan terintegrasi, pabrikan asal China ini akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektar.
 
Investasi ini tidak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan membangkitkan perekonomian komunitas sekitar, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi dan keahlian dalam pembuatan kendaraan listrik. Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor kendaraan listrik dan juga membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasok global kendaraan listrik, sehingga juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia. 
 
Setelah penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak, proses selanjutnya adalah serah terima lahan yang akan dilakukan pada bulan Agustus 2024. BYD merencanakan operasional pembangunan bertahap dan diperkirakan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan