Jakarta – Dalam ajang balap drifting, mobil secanggih dan semahal apapun yang diturunkan oleh seorang drifter, diklaim takkan mampu digeber secara terus menerus dalam kondisi ekstrim. Lantaran mesin dipaksa terus berada dalam kondisi panas ekstrim. Bahkan kendati mesin tak mengalami masalah, komponen lain seperti transmisi bisa jadi kalah lantaran overheat.
Namun ajang drifting ini justru digunakan sebagai wadah untuk pembuktian kualitas dan performa dari pelumas yang diproduksi oleh PT Pertamina Lubricants. Untuk bisa dikendarai dalam kondisi yang berbeda ini, mobil drifting memerlukan performa mesin tangguh karena dalam prakteknya drifting memerlukan RPM dan torsi tinggi. Selain itu mobil drifting juga memerlukan metode perawatan yang berbeda, salah satunya dengan pemilihan jenis pelumas yang tepat.
Dengan range viskositas yang lebar, pelumas yang baik dapat mendistribusikan panas secara efisien, mengurangi risiko overheating, kerusakan mesin, dan memastikan performa kendaraan tetap optimal. Adapun pelumas yang digunakan kali ini adalah Fastron Platinum Racing dengan cakupan viskositas yang lebih lebar yaitu 10W-60. Sudah pasti menggunakan base oil dan aditif terbaik serta mampu bekerja dengan baik dalam suhu mesin rendah maupun yang tinggi.
Membuktikan perlindungan Pertamina Fastron Racing 10W-60 di mobil drifting
Mesin di balik mobil drifting membutuhkan perawatan dan pelumas khusus PT Pertamina Lubricants sebagai salah satu produsen pelumas yang telah lama mendukung olahraga motor sport di Indonesia sangat memahami kebutuhan pembalap akan performa mesin yang tangguh untuk mobil-mobilnya. Salah satunya dengan menciptakan Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60, yang merupakan hasil kerjasama antara Pertamina Lubricants dan Lamborghini Squadra Corse, divisi balap Lamborghini.
“Pertamina Fastron memperkenalkan oli Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60 sebagai salah satu pelumas yang dirancang sebagai pelumas khusus untuk mobil supercar dan berteknologi tinggi, yang cocok untuk medan balap, baik dalam cuaca dingin dan panas yang ekstrim,” tegas VP Marketing Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo. “Dengan Fastron Platinum Racing 10W-60 pembalap dapat menikmati pengalaman drifting yang aman dan lancar.”
Hal ini juga diakui oleh pereli dunia dan drifter sekaligus Brand Ambassador Pertamina Fastron, Rifat Sungkar saat memberikan coaching clinic tentang pentingnya peran pelumas di mesin yang RPM dan torsinya besar. Ia menegaskan bahwa oli Fastron Platinum Racing 10W-60 telah terbukti efektif melindungi mesin dalam kondisi ekstrem, seperti di ajang balap Lamborghini Super Trofeo, GT3, World Endurance Championship, dan lainnya.
"Kualitas oli Pertamina Fastron untuk mobil-mobil balap yang membutuhkan mesin berperforma tinggi sudah tidak diragukan lagi. Dukungan merek ini terhadap pengalaman Saya selama 25 tahun berkarir di dunia balap, membuktikan jika Pertamina Fastron mampu melindungi mesin dalam kondisi ekstrem, untuk performa terbaik,” jelasnya saat menghadiri Pertamina Fastron Drifting Experience di Sirkuit Sentul Otopark by Belklo, Senin (29/4).
Acara Pertamina Fastron Drifting Experience ini juga diikuti oleh jurnalis dari berbagai media nasional termasuk Medcom.id. Mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti kelas drifting dari Rifat dan tim Sentul Otopark by Belklo hingga menjajal sendiri ketangguhan oli Fastron Platinum 10W-60 dengan mengendarai mobil drifting di lintasan sirkuit.
Prosesnya dimulai dari sesi teori dalam ruangan, berlangsung ke sesi driving di simulator, kemudian taxy drive dan mencoba sendiri melakukan donut. Dalam proses ini, tentu dibutuhkan kemahiran dalam proses berkendara mobil bertransmisi manual. Sehingga proses belajar drifting bisa dilakukan.
Jakarta – Dalam ajang balap
drifting,
mobil secanggih dan semahal apapun yang diturunkan oleh seorang drifter, diklaim takkan mampu digeber secara terus menerus dalam kondisi ekstrim. Lantaran mesin dipaksa terus berada dalam kondisi panas ekstrim. Bahkan kendati mesin tak mengalami masalah,
komponen lain seperti transmisi bisa jadi kalah lantaran overheat.
Namun ajang drifting ini justru digunakan sebagai wadah untuk pembuktian kualitas dan performa dari pelumas yang diproduksi oleh PT
Pertamina Lubricants. Untuk bisa dikendarai dalam kondisi yang berbeda ini, mobil drifting memerlukan performa mesin tangguh karena dalam prakteknya drifting memerlukan RPM dan torsi tinggi. Selain itu mobil drifting juga memerlukan metode perawatan yang berbeda, salah satunya dengan pemilihan jenis pelumas yang tepat.
Dengan range viskositas yang lebar, pelumas yang baik dapat mendistribusikan panas secara efisien, mengurangi risiko overheating, kerusakan mesin, dan memastikan performa kendaraan tetap optimal. Adapun pelumas yang digunakan kali ini adalah Fastron Platinum Racing dengan cakupan viskositas yang lebih lebar yaitu 10W-60. Sudah pasti menggunakan base oil dan aditif terbaik serta mampu bekerja dengan baik dalam suhu mesin rendah maupun yang tinggi.
Membuktikan perlindungan Pertamina Fastron Racing 10W-60 di mobil drifting
Mesin di balik mobil drifting membutuhkan perawatan dan pelumas khusus PT Pertamina Lubricants sebagai salah satu produsen pelumas yang telah lama mendukung olahraga motor sport di Indonesia sangat memahami kebutuhan pembalap akan performa mesin yang tangguh untuk mobil-mobilnya. Salah satunya dengan menciptakan Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60, yang merupakan hasil kerjasama antara Pertamina Lubricants dan Lamborghini Squadra Corse, divisi balap Lamborghini.
“Pertamina Fastron memperkenalkan oli Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60 sebagai salah satu pelumas yang dirancang sebagai pelumas khusus untuk mobil supercar dan berteknologi tinggi, yang cocok untuk medan balap, baik dalam cuaca dingin dan panas yang ekstrim,” tegas VP Marketing Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo. “Dengan Fastron Platinum Racing 10W-60 pembalap dapat menikmati pengalaman drifting yang aman dan lancar.”
Hal ini juga diakui oleh pereli dunia dan drifter sekaligus Brand Ambassador Pertamina Fastron, Rifat Sungkar saat memberikan coaching clinic tentang pentingnya peran pelumas di mesin yang RPM dan torsinya besar. Ia menegaskan bahwa oli Fastron Platinum Racing 10W-60 telah terbukti efektif melindungi mesin dalam kondisi ekstrem, seperti di ajang balap Lamborghini Super Trofeo, GT3, World Endurance Championship, dan lainnya.
"Kualitas oli Pertamina Fastron untuk mobil-mobil balap yang membutuhkan mesin berperforma tinggi sudah tidak diragukan lagi. Dukungan merek ini terhadap pengalaman Saya selama 25 tahun berkarir di dunia balap, membuktikan jika Pertamina Fastron mampu melindungi mesin dalam kondisi ekstrem, untuk performa terbaik,” jelasnya saat menghadiri Pertamina Fastron Drifting Experience di Sirkuit Sentul Otopark by Belklo, Senin (29/4).
Acara Pertamina Fastron Drifting Experience ini juga diikuti oleh jurnalis dari berbagai media nasional termasuk Medcom.id. Mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti kelas drifting dari Rifat dan tim Sentul Otopark by Belklo hingga menjajal sendiri ketangguhan oli Fastron Platinum 10W-60 dengan mengendarai mobil drifting di lintasan sirkuit.
Prosesnya dimulai dari sesi teori dalam ruangan, berlangsung ke sesi driving di simulator, kemudian taxy drive dan mencoba sendiri melakukan donut. Dalam proses ini, tentu dibutuhkan kemahiran dalam proses berkendara mobil bertransmisi manual. Sehingga proses belajar drifting bisa dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)