Jakarta: Mercedes-Benz secara resmi mulai meluncurkan New Mercedes-Benz Sprinter dengan banderol RP1,030 miliar (off the road). Sejumlah ubahan dan pembaruan diberikan untuk menunjang perjalanan bisnis atau liburan dengan produk yang sangat dapat disesuaikan
President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun, menjelaskan New Sprinter ini merupakan generasi ketiga dan menjadi salah satu pemain utama di segmen van besar. Mobil ini memiliki fungsionalitas yang tinggi dan bisa menggabungkan atribut individualnya ke dalam solusi sistem secara keseluruhan.
"Sebagai mobil serba bisa, New Sprinter menawarkan berbagai kebutuhan transportasi komersial maupun mobilitas. Dengan tingkat kustomisasi, fleksibilitas, dan sistem keselamatan baru yang belum pernah ada sebelumnya, New Sprinter mencapai di titik seperti yang ditunjukkan oleh generasi sebelumnya: sekali lagi, New Sprinter ini mengubah ulang segmen van,” kata Choi Duk Jun Kamis (28-10-2021).
Para insinyur di Jerman mencoba meningkatkan kemampuan van ini dalam hal kenyamanan, ergonomi, dan fungsionalitas. Fitur-fitur baru termasuk lampu depan LED High Performance, velg ringan 17 inci, engine start Keyless Go dan Thermotronic Automatic Climate Control, serta kursi berbentuk ergonomis, dan sistem bantuan terbaru. Sedangkan untuk kabinnya menawarkan sensasi luas berkat tinggi 1,9 meter, sehingga memungkinkan orang untuk berdiri di dalamnya.
Sejumlah teknologi baru disematkan seperti sistem blind spot assist yang akan memperingatkan pengemudi jika mendeteksi perubahan jalur yang akan mengakibatkan risiko tabrakan. Sensor radar jarak pendek yang terletak di kedua sisi bumper belakang memantau area langsung ke samping dan ke belakang kendaraan.
Dengan cara ini, Sensor radar jarak pendek dapat mendeteksi ketika kendaraan lain yang terdapat di titik buta dari kaca spion yang sedang melaju di jalur yang berdekatan. Dalam situasi seperti itu, sistem memberi tahu pengemudi melalui sinyal peringatan merah di kaca spion luar. Jika pengemudi mengabaikan peringatan ini dan menyalakan lampu sein untuk berpindah jalur, sinyal peringatan akustik juga akan berbunyi.
Kemudian teknologi kendaraan penumpang yang di bawa ke van ini adalah Crosswind Assist. Fitur ini diaktifkan secara otomatis dari kecepatan 80 kilometer per jam dan menggunakan sensor Electronic Stability Program ESP. Sebuah sensor mendeteksi gaya yang bekerja pada mobil saat terjadi angin silang atau hembusan angin tiba-tiba dan menerapkan aksi pengereman ke roda individu di sisi yang menghadap angin.
Torsi pengereman ini menciptakan gerakan menguap yang melawan efek angin silang. Penyimpangan trek dengan demikian berkurang secara signifikan. Ini secara nyata mengurangi ketegangan pada pengemudi, menghindari respons pengemudi yang tidak tepat dalam angin kencang.
New Sprinter yang ada di bawah ke Indonesia ini adalah model Sprinter 415 CDI A3. Van ini menggunakan mesin 2.143 diesel berstandar EURO 3 dengan tenaga 150 daya kuda @ 3.800 rpm dan torsi 330 Nm @ 2.100 rpm. Catatan resmi dari pihak pabrikan, New Sprinter memiliki konsumsi bahan bakar 10,3 kilometer per liter.
Jakarta: Mercedes-Benz secara resmi mulai meluncurkan New Mercedes-Benz Sprinter dengan banderol RP1,030 miliar (off the road). Sejumlah ubahan dan pembaruan diberikan untuk menunjang perjalanan bisnis atau liburan dengan produk yang sangat dapat disesuaikan
President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun, menjelaskan New Sprinter ini merupakan generasi ketiga dan menjadi salah satu pemain utama di segmen van besar. Mobil ini memiliki fungsionalitas yang tinggi dan bisa menggabungkan atribut individualnya ke dalam solusi sistem secara keseluruhan.
"Sebagai mobil serba bisa, New Sprinter menawarkan berbagai kebutuhan transportasi komersial maupun mobilitas. Dengan tingkat kustomisasi, fleksibilitas, dan sistem keselamatan baru yang belum pernah ada sebelumnya, New Sprinter mencapai di titik seperti yang ditunjukkan oleh generasi sebelumnya: sekali lagi, New Sprinter ini mengubah ulang segmen van,” kata Choi Duk Jun Kamis (28-10-2021).
Para insinyur di Jerman mencoba meningkatkan kemampuan van ini dalam hal kenyamanan, ergonomi, dan fungsionalitas. Fitur-fitur baru termasuk lampu depan LED High Performance, velg ringan 17 inci, engine start Keyless Go dan Thermotronic Automatic Climate Control, serta kursi berbentuk ergonomis, dan sistem bantuan terbaru. Sedangkan untuk kabinnya menawarkan sensasi luas berkat tinggi 1,9 meter, sehingga memungkinkan orang untuk berdiri di dalamnya.
Sejumlah teknologi baru disematkan seperti sistem blind spot assist yang akan memperingatkan pengemudi jika mendeteksi perubahan jalur yang akan mengakibatkan risiko tabrakan. Sensor radar jarak pendek yang terletak di kedua sisi bumper belakang memantau area langsung ke samping dan ke belakang kendaraan.
Dengan cara ini, Sensor radar jarak pendek dapat mendeteksi ketika kendaraan lain yang terdapat di titik buta dari kaca spion yang sedang melaju di jalur yang berdekatan. Dalam situasi seperti itu, sistem memberi tahu pengemudi melalui sinyal peringatan merah di kaca spion luar. Jika pengemudi mengabaikan peringatan ini dan menyalakan lampu sein untuk berpindah jalur, sinyal peringatan akustik juga akan berbunyi.
Kemudian teknologi kendaraan penumpang yang di bawa ke van ini adalah Crosswind Assist. Fitur ini diaktifkan secara otomatis dari kecepatan 80 kilometer per jam dan menggunakan sensor Electronic Stability Program ESP. Sebuah sensor mendeteksi gaya yang bekerja pada mobil saat terjadi angin silang atau hembusan angin tiba-tiba dan menerapkan aksi pengereman ke roda individu di sisi yang menghadap angin.
Torsi pengereman ini menciptakan gerakan menguap yang melawan efek angin silang. Penyimpangan trek dengan demikian berkurang secara signifikan. Ini secara nyata mengurangi ketegangan pada pengemudi, menghindari respons pengemudi yang tidak tepat dalam angin kencang.
New Sprinter yang ada di bawah ke Indonesia ini adalah model Sprinter 415 CDI A3. Van ini menggunakan mesin 2.143 diesel berstandar EURO 3 dengan tenaga 150 daya kuda @ 3.800 rpm dan torsi 330 Nm @ 2.100 rpm. Catatan resmi dari pihak pabrikan, New Sprinter memiliki konsumsi bahan bakar 10,3 kilometer per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)