Volvo bukan nama baru untuk pasar otomotif Indonesia. Brand ini punya segudang cerita sejak memasarkan produknya di Indonesia secara resmi pada 1975. Setelah sempat vakum dari Indonesia sejak beberapa tahun terakhir, brand asal Swedia itu dinyatakan bangkit lagi melalui keagenan yang baru di bawah PT Leading Vision Otomotif (LVO).
Hal ini dinyatakan langsung oleh Presiden Direktur LVO dan Volvo Cars di Indonesia yaitu Yoshiya Horigome hari ini hari Selasa (1/2/2022). Ia mengatakan dengan bangga akan meluncurkan kembali Volvo Cars di Indonesia pada kuartal ke-3 tahun ini. Bahkan sudah merencanakan menhadirkan mobil listrik. LVO akan sepenuhnya fokus dalam memasarkan Volvo Cars dan melayani pelanggan di Indonesia.
“Senantiasa menempatkan kepuasan dan keselamatan pelanggan sebagai inti dari pelayanannya, Volvo Cars telah hadir jauh sebelum dari yang mungkin diingat oleh GenXer Indonesia era 80-an hingga awal 90-an. Perusahaan ini merupakan manifestasi kontemporer dari gaya hidup Swedia dan tetap setia pada nilai keselamatan yang diwariskan turun-temurun," ujar Horigome.
Baca Juga:
Ternyata Ini yang Membuat Kekentalan Oli Berubah
Horgome melanjutkan bahwa pada 2020, Volvo Cars mencatat volume penjualan global tertinggi, sementara di Korea misalnya, merek kami telah mengalami pertumbuhan dua digit selama 11 tahun berturut-turut. Pendekatan unik merek itu terhadap keberlanjutan dan netralitas karbon, membuat Horigome bertekad membuat APM ini berbeda dari pemain lain di industri otomotif Indonesa.
Tak berbeda dengan Horigome, Head of Volvo Cars, Nick Connor juga menganggap bahwa kembalinya mereka ke pasar otomotif Indonesia, adalah kebangkitan kembali merek itu. Terutama untuk elektrifikasi otomotif di Indonesia yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah. “Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan kembali Volvo Cars di Indonesia dengan LVO sebagai mitra kami melalui rangkaian mobil listrik yang menarik.”
Kembalinya merek ini ke pasar Indonesia akan merevitalisasi segmen mobil premium sekaligus menambah warna tersendiri melalui keahlian dan gaya khas Swedia ke segmen premium yang terus berkembang di Indonesia.
Kantor pusat, showroom, dan bengkel servis Volvo Cars Indonesia akan berlokasi di Menteng dan mulai beroperasi pada kuartal ke-3 tahun ini. Tentu ini jadi pekerjaan besar untuk membuatnya bisa eksis di pasar otomotif Indonesia. Mengingat beberapa merek besar yang kembali ke Indonesia juga sudah mulai gencar mulai tahun ini.
Sekilas Sejarah Volvo di Indonesia
Volvo punya segudang cerita di pasar otomotif Indonesia. Beberapa kali pindah keagenan, bahkan punya perakitan sendiri, merek ini berkembang pesat di bawah grup otomotif besar yaitu Indomobil Namun grup besar itu melepas Volvo lantaran penjualannya yang kian minim. Mereka pun diambll alih oleh Garansindo Group yang juga hanya bertahan hingga 2019.
Sempat digosipkan kembali dipegang oleh Indomobil Group, namun ternyata hal itu tak terbukti, lantaran tak ada penjualan yang benar-benar nyata,
Volvo Cars tahun 2020-2021
Selama dua belas bulan antara Juli 2020 dan Juni 2021, Volvo Cars Group mencatat laba operasional sebesar 22,5 BSEK (14,3 BSEK pada 2019). Pendapatan selama periode tersebut sebesar 292,1 BSEK (274,1 BSEK), sedangkan penjualan global mencapai 773.000 mobil.
Volvo bukan nama baru untuk pasar otomotif Indonesia. Brand ini punya segudang cerita sejak memasarkan produknya di Indonesia secara resmi pada 1975. Setelah sempat vakum dari Indonesia sejak beberapa tahun terakhir, brand asal Swedia itu dinyatakan bangkit lagi melalui keagenan yang baru di bawah PT Leading Vision Otomotif (LVO).
Hal ini dinyatakan langsung oleh Presiden Direktur LVO dan Volvo Cars di Indonesia yaitu Yoshiya Horigome hari ini hari Selasa (1/2/2022). Ia mengatakan dengan bangga akan meluncurkan kembali Volvo Cars di Indonesia pada kuartal ke-3 tahun ini. Bahkan sudah merencanakan menhadirkan mobil listrik. LVO akan sepenuhnya fokus dalam memasarkan Volvo Cars dan melayani pelanggan di Indonesia.
“Senantiasa menempatkan kepuasan dan keselamatan pelanggan sebagai inti dari pelayanannya, Volvo Cars telah hadir jauh sebelum dari yang mungkin diingat oleh GenXer Indonesia era 80-an hingga awal 90-an. Perusahaan ini merupakan manifestasi kontemporer dari gaya hidup Swedia dan tetap setia pada nilai keselamatan yang diwariskan turun-temurun," ujar Horigome.
Baca Juga:
Ternyata Ini yang Membuat Kekentalan Oli Berubah
Horgome melanjutkan bahwa pada 2020, Volvo Cars mencatat volume penjualan global tertinggi, sementara di Korea misalnya, merek kami telah mengalami pertumbuhan dua digit selama 11 tahun berturut-turut. Pendekatan unik merek itu terhadap keberlanjutan dan netralitas karbon, membuat Horigome bertekad membuat APM ini berbeda dari pemain lain di industri otomotif Indonesa.
Tak berbeda dengan Horigome, Head of Volvo Cars, Nick Connor juga menganggap bahwa kembalinya mereka ke pasar otomotif Indonesia, adalah kebangkitan kembali merek itu. Terutama untuk elektrifikasi otomotif di Indonesia yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah. “Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan kembali Volvo Cars di Indonesia dengan LVO sebagai mitra kami melalui rangkaian mobil listrik yang menarik.”
Kembalinya merek ini ke pasar Indonesia akan merevitalisasi segmen mobil premium sekaligus menambah warna tersendiri melalui keahlian dan gaya khas Swedia ke segmen premium yang terus berkembang di Indonesia.
