Tokyo: Krisis cip semikonduktor nyatanya masih menghantui produsen otomotif dan berdampak kepada produksi. Toyota bahkan sudah ancang-ancang untuk mengencangkan ikat pinggang pada bulan depan.
Pabrikan asal Jepang tersebut berencana untuk memangkas jatah produksi mereka secara global pada Februari 2022.
"Rencana produksi global kami pada Februari 2022 diperkirakan sekitar 700.000 unit. Permintaan saat ini sangat kuat, oleh karena itu kami menargetkan rencana produksi Februari yang tinggi. Namun, karena dampak dari krisis semikonduktor yang terus berlanjut di semua industri, kami telah menyesuaikan rencana produksi kami sekitar 150.000 unit secara global," dikutip dari keterangan resminya.
Perusahaan berjanji akan memantau kekurangan suku cadang ini secara berkala untuk melihat perkembangannya. Selain itu, mereka juga akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi kekurangan yang berkelanjutan dan mencari solusinya.
"Kami juga akan terus bekerja sama dengan pemasok kami dalam memperkuat rantai pasokan dan melakukan segala upaya untuk mengirimkan kendaraan kepada pelanggan kami sesegera mungkin," tambahnya.
Adapun pabrik yang ditutup sementara antara lain pabrik TMC Motomachi yang memproduksi GR Yaris; TMC Takaoka Plant yang memproduksi Corolla, Corolla Touring, Corolla Cross, RAV4 dan Harrier; TMC Tsutsumi Plant yang memproduksi Prius, Prius PHV, Corolla, Corolla Sport, Camry dan Lexus ES; dan TMC Tahara Plant yang memproduksi Lexus LS, IS, RC, RC F dan NX.
Penghentian produksi juga dilakukan di TMC Miyata Plant yang memproduksi Lexus NX, NX PHV, CT UX dan UX300e; Iwate Plant yang memproduksi C-HR, Aqua, Yaris, Yaris Cross; Miyagi Ohhira Plant yang memproduksi Yaris Cross, Sienta, Corolla Axio, Corolla Fielder dan JPN Taxi; serta Toyota Auto Body Fujimatsu Plant yang memproduksi Toyota Noah dan Voxy.
Penurunan produksi ini juga akan berdampak kepada catatan akhir fiskal mereka yang jatuh pada 31 Maret 2022. Mereka memperkirakan penjualan secara global tidak akan mencapai 9 juta unit mobil secara global.
Adapun pabrik yang ditutup sementara antara lain pabrik TMC Motomachi yang memproduksi GR Yaris; TMC Takaoka Plant yang memproduksi Corolla, Corolla Touring, Corolla Cross, RAV4 dan Harrier; TMC Tsutsumi Plant yang memproduksi Prius, Prius PHV, Corolla, Corolla Sport, Camry dan Lexus ES; dan TMC Tahara Plant yang memproduksi Lexus LS, IS, RC, RC F dan NX.
Penghentian produksi juga dilakukan di TMC Miyata Plant yang memproduksi Lexus NX, NX PHV, CT UX dan UX300e; Iwate Plant yang memproduksi C-HR, Aqua, Yaris, Yaris Cross; Miyagi Ohhira Plant yang memproduksi Yaris Cross, Sienta, Corolla Axio, Corolla Fielder dan JPN Taxi; serta Toyota Auto Body Fujimatsu Plant yang memproduksi Toyota Noah dan Voxy.
Penurunan produksi ini juga akan berdampak kepada catatan akhir fiskal mereka yang jatuh pada 31 Maret 2022. Mereka memperkirakan penjualan secara global tidak akan mencapai 9 juta unit mobil secara global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)