India Tingkatkan Standar Keamanan Penumpang Mobil, Wajib 6 Airbag

New Delhi: India sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di dunia terus berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi penumpangnya. Kementerian Transportasi India bahwa akan meningkatkan standar keamanan untuk mobil-mobil yang akan di jual. Mereka akan menetapkan untuk mobil-mobil yang di jual harus memiliki 6 titik airbag. Jelas ini akan menambah keamanan penumpang selama perjalanan, khususnya ketika mengalami kecelakaan. "Masalah keamanan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kementerian telah melakukan finalisasi peraturan yang baru dan akan segera diumumkan," ujar sumber Kementerian Transportasi India seperti dikutip Reuters. Penggunaan airbag dan sabuk pengaman jelas akan sangat berguna mencegah terjadinya kecelakaan. "Setidaknya sepertiga dari 39 ribu orang yang meninggal tahun lalu akibat kecelakaan jalan tahun 2020 masih bisa diselamatkan," ujarnya. Hanya saja memang tidak disebutkan kapan peraturan 6 buah airbag di mobil baru itu akan segera berlaku. Diketahui peraturan itu merupakan salah satu ketentuan dari undang-undang transportasi yang akan segera disahkan pada 1 Oktober 2022 nanti.   Meski demikian, para pabrikan otomotif jelas tidak serta merta menuruti begitu saja. Produsen mobil menjelaskan hal ini akan menambah biaya, sehingga harga jual kepada masyarakat pun juga akan bertambah mahal. Kementerian Transportasi juga sudah melakukan perhitungan terhadap biaya kenaikan mobil apabila mengadopsi standar 6 titik airbag. Berdasarkan studi mereka, penambahan airbag tidak akan membuat biaya produksi membengkak. Dalam perhitungan mereka penambahan airbag hanya akan mengeluarkan dana USD75 atau setara Rp1,08 juta per airbag. Jadi anggapan bahwa penambahan airbag akan membuat harga mobil semakin mahal justru tidak beralasan. "Biaya dari implikasi itu terkesan dilebih-lebihkan. Kami sudah berkordinasi dengan produsen airbag lokal untuk mengetahui langsung biaya dan waktu pembuatannya," jelas narasumber di Kementerian Transportasi India.