Jakarta: Pemerintah mengklaim ekonomi di Indonesia sudah mulai tumbuh setelah dihantam pandemi Covid-19, dan masyarakat kembali membelanjakan uangnya. Bahkan para orang kaya pun kini sudah mulai mengeluarkan uangnya untuk membeli mobil-mobil mewah.
Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, menjelaskan keikutsertaan mereka di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 adalah bentuk untuk mendukung perekonomian Indonesia. Bahkan selama 11 hari keikutsertaan pameran, mereka sukses meraih target yang sudah ditetapkan.
“Setelah mengalami penundaan di tahun 2020, ajang GIIAS di tahun ini merupakan kegiatan yang strategis untuk membuktikan bahwa industri otomotif tetap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami sangat senang dapat kembali menyambut juga bertemu secara langsung dengan para pelanggan, business partner dan seluruh pemangku kepentingan di GIIAS 2021," ungkap Ramesh melalui keterangan resminya.
Grup otomotif asal Jerman ini mengakui berhasil mengumpulkan 544 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk BMW dan 129 SPK untuk MINI. Data ini menunjukan hanya sedikit perbedaan dengan pemesanan kendaraan di GIIAS 2019, hanya kurang 2 persen dari penjualan di 2 tahun lalu.
Mereka juga membeberkan nilai transaksi on-the-road yang dikumpulkan sudah lebih dari Rp1 Triliun. Salah satu faktor utama di balik hasil ini berkat dukungan dari jajaran dealer yang turut memfasilitasi selama pameran berlangsung.
"Kedua mereka dari BMW Group yang beroperasi di Indonesia tunjukkan kinerja yang sangat kuat sepanjang tahun ini, dengan BMW dan MINI bukukan penjualan masing-masing sebesar +16% dan +36% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Selanjutnya, penjualan M dan M-Performance Automobiles pecahkan rekor penjualan baru sebesar 100 unit setelah 10 bulan sejak awal tahun, melebihi catatan tertinggi sebelumnya 89 unit pada tahun 2015," tegas Ramesh.
Lexus yang Menarik Perhatian
Respon baik juga dirasakan oleh Lexus yang juga bermain di segmen mewah. Meski tidak memberitahukan seberapa besar penjualan mereka selama pameran berlangsung, namun mereka mengklaim mendapatkan hasil yang positif selama pameran.
"Dalam setiap acara, Lexus tidak semata-mata mengejar volume penjualan, komitmen kami untuk menjadi inspirasi dalam dunia otomotif dan industri gaya hidup yang mewah dengan menyajikan pengalaman yang luar biasa untuk pengunjung melalui desain booth yang modern, lounge yang nyaman, produk terbaik, serta electrified experience, yang tentunya dilengkapi dengan layanan khas omotenashi," ungkap General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma, melalui pesan singkatnya kepada Medcom.id.
Mereka membeberkan antusiasme masyarakat sangat positif. Semua produk yang melantai di GIIAS 2021 mendapatkan antusias dan respon yang positif dari pengunjung GIIAS, termasuk dengan terpilihnya Lexus LF-30 Electrified Concept sebagai The Most Favorite Special Exhibit di GIIAS 2021. Selain itu, mereka mencatat rata-rata pengunjung booth mereka setiap hari sebanyak 3.000 orang pengunjung di hari biasa dan 5.000 orang pengunjung di akhir pekan.
Jakarta: Pemerintah mengklaim ekonomi di Indonesia sudah mulai tumbuh setelah dihantam pandemi Covid-19, dan masyarakat kembali membelanjakan uangnya. Bahkan para orang kaya pun kini sudah mulai mengeluarkan uangnya untuk membeli mobil-mobil mewah.
Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, menjelaskan keikutsertaan mereka di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 adalah bentuk untuk mendukung perekonomian Indonesia. Bahkan selama 11 hari keikutsertaan pameran, mereka sukses meraih target yang sudah ditetapkan.
“Setelah mengalami penundaan di tahun 2020, ajang GIIAS di tahun ini merupakan kegiatan yang strategis untuk membuktikan bahwa industri otomotif tetap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami sangat senang dapat kembali menyambut juga bertemu secara langsung dengan para pelanggan, business partner dan seluruh pemangku kepentingan di GIIAS 2021," ungkap Ramesh melalui keterangan resminya.
Grup otomotif asal Jerman ini mengakui berhasil mengumpulkan 544 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk BMW dan 129 SPK untuk MINI. Data ini menunjukan hanya sedikit perbedaan dengan pemesanan kendaraan di GIIAS 2019, hanya kurang 2 persen dari penjualan di 2 tahun lalu.
Mereka juga membeberkan nilai transaksi on-the-road yang dikumpulkan sudah lebih dari Rp1 Triliun. Salah satu faktor utama di balik hasil ini berkat dukungan dari jajaran dealer yang turut memfasilitasi selama pameran berlangsung.