Pengecasan mobil listrik. Medcom.id/Ekawan Raharja
Pengecasan mobil listrik. Medcom.id/Ekawan Raharja

Mobil Listrik

Harga Mobil Listrik Di Indonesia Masih Mahal

Ekawan Raharja • 17 Oktober 2021 16:00

Tantangan Lain Pertumbuhan Ekosistem Mobil Listrik

Tantangan lain, Shodiq Wicaksono melanjutkan, infrastruktur pengecasan baterai mobil listrik masih terbatas. Adapun dari sisi industri, mobil listrik yang dipasarkan saat ini masih diimpor dalam keadaan utuh, belum dirakit atau dibuat di Indonesia.
 
Kemudian, kata dia, industri komponen utama baterai masih dalam proses pembangunan diperkirakan baru mulai berproduksi pada tahun 2024. Kesiapan konsumen untuk mengadopsi kendaraan dengan teknologi baru ini.
 
“Nilai jual kembali mobil listrik juga menjadi tantangan, selain harga baterai masih mahal, yakni 40-60 persen dari harga kendaraan listrik. Selanjutnya, terwujudnya mobil listrik perlu terintegrasi dengan eco industry, penelitian dan pengembangan, serta industri komponen pendukung,” kata dia. 
 
Seiring dengan itu, dia menyatakan, perlu adanya transisi teknologi untuk mengurangi dampak perubahan struktur industri sebelum terjadi industrialisasi komponen BEV, seperti baterai, PCU/inverter, dan lain-lain. Tujuannya agar BEV dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan menyerap tenaga kerja baru.
 
“Saya kita pengalihan teknologi kendaraan berbasis motor ke kendaraan listrik sebaiknya berjalan secara alami. Hal penting adalah tingkat permintaan pasar yang tepat sangat penting untuk mencapai skala ekonomi.”
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan