Pengecasan mobil listrik. Medcom.id/Ekawan Raharja
Pengecasan mobil listrik. Medcom.id/Ekawan Raharja

Mobil Listrik

Harga Mobil Listrik Di Indonesia Masih Mahal

Ekawan Raharja • 17 Oktober 2021 16:00
Jakarta: Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik dan diharapkan masyarakat beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut. Sayangnya, cita-cita ini terhambat karena harga mobil listrik sekarang tergolong mahal.
 
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). menilai harga mobil listrik murni (battery electric vehicle-BEV) masih tergolong mahal karena mencapai Rp600 juta. Padahal, daya belu masyarakat Indonesia untuk mobil masih di bawah Rp 300 juta. Itu artinya, ada selisih Rp 300 juta yang harus dipersempit untuk mendongkrak penjualan mobil listrik
 
“PDB per kapita Indonesia saat ini masih di kisaran US $ 4.000, sehingga daya beli masyarakat untuk mobil masih di bawah Rp 300 juta,” kata Ketua V Gaikindo, Shodiq Wicaksono, melalui jumpa pers virtual.

Mahalnya harga mobil listrik ini membuat penetrasi mobil listrik di Indonesia masih relatif rendah, belum mencapai 1 persen dari total pasar.
 
Berdasarkan data Gaikindo, per September 2021, penjualan BEV mencapai 611 unit, hanya 0,1 persen dari total pasar, sedangkan plug-in hybrid terjual 44 unit, dan penjualan hybrid mencapai 1.737 unit atau 0,3 persen.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan