Ferrari 296 GTB Meluncur di 'Rumah Baru'
Ahmad Garuda • 15 Juli 2022 13:37
Keseriusan Ferrari Indonesia di bawah manajemen Eurokars Prima Utama (EPU) untuk membuat brand ini kian besar di pasar supercar tanah air, kian besar. Setelah meluncurkan beberapa produk sejak brand ini berada di bawah mereka, mereka pun lantas pindah ke rumah baru mereka di bilangan Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Proklamasi.
Kepindahan ini sempat membuat tanya dari banyak pecinta supercar, lantaran Ferrari selama ini tenar dengan satu-satunya lokasi showroom mereka di bilangan Jakarta Selatan. Dikatakan oleh General Manager Official, Nini Chiandra ketika berbicara langsung kepada Medcom pada Kamis (14/7/2022), bahwa ini Ferrari EPU resmi menempati rumah mereka sendiri.
Indonesian Premier Ferrari 296 GTB
Uniknya, di momen ini mereka juga meluncurkan mobil terbaru mereka untuk pasar otomotif Indonesia dan show-off beberapa unit yang sudah dijual sesuai dengan posisi kemudi di sebelah kanan. Mobil Berlinetta bermesin tengah-belakang (mid-rear-engine) terbaru dari Maranello ini, diklaim menghadirkan pengalaman berkendara yang benar-benar menyenangkan.
Baca Juga:
Mercedes-Benz Siap Jualan Mobil Listrik, Ini Bocoran Harganya
296 GTB dilengkapi sistem plug-in hybrid (PHEV) yang mampu menciptakan kenyamanan berkendara untuk penggunaan sehari-hari. Dari segi tampilan, struktur modern Ferrari 296 GTB yang istimewa ini mengambil inspirasi dari Ferrari 250 LM yang diluncurkan pada tahun 1963. Rapi, praktis, sekaligus menawan.
Sayap yang gagah, kaca belakang vertikal, dan sumbu roda yang pendek, semuanya berpadu menghasilkan siluet yang modern dan kompak sehingga mempertegas keunggulan performa yang luar biasa dan nuansa futuristik mobil secara keseluruhan.
Di bagian interior, 296 GTB menegaskan kembali sentuhan desain yang simple dan effortless seperti terdapat pada eksterior mobil. Dirancang dengan basis antarmuka digital yang sudah lebih dulu digunakan pada SF90 Stradale, cockpit Ferrari 296 GTB bukan hanya memberikan kesan mutakhir dan elegan, namun juga modern dan praktis.
Bahkan sistem yang awalnya operasional dan fitur-fitur yang menggunakan tombol, rata-rata dioperasikan dengan sistem layar sentuh. Model ini juga dilengkapi kursi berbalut kulit eksklusif dari Italia, instrumen onboard yang menjadi hitam total saat mesin dimatikan, dan juga panel pintu berkarakter.
Ferrari 296 GTB ditenagai oleh mesin enam silinder pertama untuk sebuah road car Ferrari – mesin 663 cv V6 120° terbaru, dipadukan dengan motor listrik plug-in yang mampu menghasilkan tenaga tambahan sebesar 122 kW (167 cv). Arsitektur mesin ini berakar dari sejarah motorsport gemilang Ferrari, khususnya 246 SP yang diluncurkan tahun 1961, model pertama dengan mesin mid-rear V6, yang berhasil memenangi kejuaraan Targa Florio pada tahun tersebut dan tahun berikutnya.
Rumah Baru Dengan Fasilitas Lengkap
Berbeda dengan gedung yang mereka sewa di Jakarta Selatan, 'rumah baru' mereka ini juga dibuat sesuai dengan layaknya sebuah showroom supercar yang punya segala hal yang diinginkan konsumennya. Bukan hanya ruang show unit dan bengkel di lantai 1, di lantai 2 pun mereka memiliki ruang konfigurasi untuk konsumennya yang lebih besar.
Baca Juga:
Perhatian, Ini Bedanya Sepeda Listrik & Motor Listrik!
"Selama ini kan kita hanya menyewa tempat, nah sekarang kami punya rumah sendiri di bilangan Jakarta Pusat ini dan sesuai dengan kriteria kami. Makanya banyak hal yang baru yang benar-benar disesuaikan dengan kriteria Ferrari untuk sebuah showroom kendaraan. Lantaran aksesnya berada di jantung Kota Jakarta, tentu aksesnya juga lebih baik," klaim Nini Chiandra.
Bahkan display konfigurasi mobil yang ada di lantai 2 itu pun lebih update dan lengkap. Sehingga konsumen mereka yang ingin melakukan pembelian unit dan customize unit sesuai keinginan mereka bisa lebih leluasa memilih dan memilah kendaraan sesuai dengan keinginan mereka.
Bagian yang tak kalah uniknya adalah karena Ferrari pun membuka divisi mobil seken atau mobil bekas dari konsumen yang sudah membeli mobil dari mereka dulunya. Tentunya dengan harga yang afffordable dan disertai dengan jaminan yang lebih baik. Mengingat semua unit seken yang mereka jual diappraisal langsung oleh Ferrari EPU melalui divisi unit sekennya.
Saat ini terdapat 4 unit mobil Ferrari seken yang mereka jual di sana selain mobil-mobil baru seperti Roma dan 296 GTB. Di antaranya adalah Ferrari 488 GTB dengan banderol Rp9,5 miliar, lalu FF seharga Rp6 miliar, lalu 599 GTO dan F430 Scuderia 16M masing-masing seharga Rp14,5 miliar.
Lantaran ini unit seken, sudah pasti harga jualnya dalam kondisi on the road. Selain unitnya siap dibawa pulang, juga tak perlu lagi pusing untuk melakukan konfigurasi. Karena unit ini sudah unit yang jadi.
Executive Chairman Eurokars Group, Karsono Kwee menjelaskan bahwa fasilitas showroom Proklamasi dibangun untuk menghadirkan pengalaman istimewa bagi komunitas Ferraristi yang terus berkembang di Indonesia.
Baca Juga:
Meski Banyak Mobil Listrik, Hyundai Tidak Ada Di Daftar PEVS 2022
“Bersama teman lama dan mitra bisnis saya dan Prijono Sugiarto. Kami berkomitmen untuk mengembangkan brand Ferrari di negeri ini, dan berupaya keras untuk menciptakan tempat yang istimewa bagi para tamu kami agar dapat menyelami secara langsung kehebatan dunia Ferrari," ucap Kwee.
Showroom di Proklamasi ini dirancang serta dibangun sesuai standar identitas Ferrari global terbaru, dengan area seluas luas 5.000 m2 yang terdiri dari empat lantai dan satu lantai basement. Showroom ini menyediakan fasilitas 3S (Sales, Services, and Spare Parts), dilengkapi juga dengan lounge mewah yang menampilkan memorabilia Ferrari, ruang Atelier yang luas, fasilitas purna jual dan gudang suku cadang lengkap, serta ruang khusus untuk Ferrari Approved, - layanan penjualan pre-owned Ferrari.
“Peluncuran Ferrari 296 GTB bersamaan dengan pembukaan showroom di Proklamasi adalah momen yang sangat berarti bagi kami. Seperti halnya 296 GTB yang mengawali era baru mesin V6 bagi Ferrari, showroom di Proklamasi juga mengawali era baru bagi brand Ferrari di Indonesia. Kami menantikan dan menyambut kehadiran para pelanggan dan penggemar Ferrari di Proklamasi, rumah masa depan Kuda Jingkrak di negeri ini,” tutup Kwee.
Bahkan sistem yang awalnya operasional dan fitur-fitur yang menggunakan tombol, rata-rata dioperasikan dengan sistem layar sentuh. Model ini juga dilengkapi kursi berbalut kulit eksklusif dari Italia, instrumen onboard yang menjadi hitam total saat mesin dimatikan, dan juga panel pintu berkarakter.
Ferrari 296 GTB ditenagai oleh mesin enam silinder pertama untuk sebuah road car Ferrari – mesin 663 cv V6 120° terbaru, dipadukan dengan motor listrik plug-in yang mampu menghasilkan tenaga tambahan sebesar 122 kW (167 cv). Arsitektur mesin ini berakar dari sejarah motorsport gemilang Ferrari, khususnya 246 SP yang diluncurkan tahun 1961, model pertama dengan mesin mid-rear V6, yang berhasil memenangi kejuaraan Targa Florio pada tahun tersebut dan tahun berikutnya.
Rumah Baru Dengan Fasilitas Lengkap
Berbeda dengan gedung yang mereka sewa di Jakarta Selatan, 'rumah baru' mereka ini juga dibuat sesuai dengan layaknya sebuah showroom supercar yang punya segala hal yang diinginkan konsumennya. Bukan hanya ruang show unit dan bengkel di lantai 1, di lantai 2 pun mereka memiliki ruang konfigurasi untuk konsumennya yang lebih besar.
Baca Juga:
Perhatian, Ini Bedanya Sepeda Listrik & Motor Listrik!
"Selama ini kan kita hanya menyewa tempat, nah sekarang kami punya rumah sendiri di bilangan Jakarta Pusat ini dan sesuai dengan kriteria kami. Makanya banyak hal yang baru yang benar-benar disesuaikan dengan kriteria Ferrari untuk sebuah showroom kendaraan. Lantaran aksesnya berada di jantung Kota Jakarta, tentu aksesnya juga lebih baik," klaim Nini Chiandra.
Bahkan display konfigurasi mobil yang ada di lantai 2 itu pun lebih update dan lengkap. Sehingga konsumen mereka yang ingin melakukan pembelian unit dan customize unit sesuai keinginan mereka bisa lebih leluasa memilih dan memilah kendaraan sesuai dengan keinginan mereka.
Bagian yang tak kalah uniknya adalah karena Ferrari pun membuka divisi mobil seken atau mobil bekas dari konsumen yang sudah membeli mobil dari mereka dulunya. Tentunya dengan harga yang afffordable dan disertai dengan jaminan yang lebih baik. Mengingat semua unit seken yang mereka jual diappraisal langsung oleh Ferrari EPU melalui divisi unit sekennya.