Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (Foto:  ANTARA/Aldi Sultan)
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (Foto: ANTARA/Aldi Sultan)

Menpora Bagi-bagi Penghargaan di Haornas ke-38

Kautsar Halim • 09 September 2021 14:58
Jakarta: Menpora Zainudin Amali memberi penghargaan kepada sejumlah insan yang berkontribusi terhadap dunia olahraga Indonesia pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38, Kamis 9 September. Penghargaan itu tidak hanya untuk atlet, tapi juga diberikan kepada wasit, pembina cabang olahraga, dosen olahraga dan wartawan.
 
Penghargaan dari kategori atlet jatuh kepada peraih medali emas Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang merupakan atlet bulu tangkis ganda putri, dan Leani Ratri Oktila/Hary Susanto yang berstatus sebagai ganda campuran para-badminton . 
 
Untuk kategori wasit, penghargaan itu jatuh kepada Wahyana yang menjadi salah satu pemimpin laga bulu tangkis di ajang Olimpiade Tokyo 2020. 

"Mengingat karena keterbatasan waktu, maka yang kami bacakan yang mewakili saja dan yang lainnya tidak kami bacakan," kata Zainudin dalam sambutannya di Gelanggang Olahraga POPKI, Cibubur, Jakarta, Kamis (9/9/2021).
 
Untuk penghargaan pengurus cabang olahraga (cabor) diberikan untuk Ketum PBSI Agung Firman Sampurna, dan Ketum PABSI Rosan P Roeslani yang juga Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
 
 

 
Kemudian diikuti oleh Ketum KONI Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn.) Marciano Norman dan Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Ketum NPC Senny Marbun dan Ketum KORMI Hayono Isman.
 
Selanjutnya, penghargaan di level pengurus diberikan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto selaku Ketua Forki dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menjadi Ketum PB ISSI. Kemudian terakhir, terdapat nama Duber RI untuk Jepang Heri Akhmadi.
 
Sejumlah akademisi yang mendapat apresiasi dari Kemenpora adalah Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sumaryanto dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Jamal Wiwoho.  "UNS memberi dukungan sports science kepada atlet Paralimpiade Indonesia," ungkap Zainudin.
 
Lalu, ada nama Mochammad Asmawi yang berstatus sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan juga pimpinan tim pakar dalam penyusunan Desaon Besar Olahraga Nasional (DBON). Begitu pula Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) Tandiyo Rahayu.
 
"Beliau banyak melakukan penelitian-penelitian, khususnya yang berkaitan dengan Iptek keolahragaan," tutur Zainudin.
 
Terakhir, Menpora memberikan penghargaan kepada Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring. "Demikian penghargaan ini kami umumkan. Di samping yang disebutkan tadi, masih ada juga yang lainnya. Namun karena keterbatasan waktu, tidak bisa kami sebutkan," tutup Zainudin. (ANT)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan