Pada acara tersebut, Menpora Erick memberikan arahan dan semangat kepada para atlet yang akan berjuang demi mengibarkan bendera Merah Putih di ajang pesta olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.
"Kepada para atlet coba lihat belakang, terus sekarang lihat ke depan. Yang kalian lihat dibelakang itu adalah masa lalu, kita harus melihat masa depan bangsa kita yang besar," kata Menpora Erick.
Menpora Erick menyampaikan dalam persiapan SEA Games ini kita berjibaku untuk memberikan yang terbaik. Semua stakeholder olahraga seperti KONI, KOI dan seluruh cabang olahraga diajak konsolidasi untuk mendukung perjuangan atlet.
"Saya mengajak KOI, KONI dan seluruh cabang olahraga agar kita konsolidasi, kita harus punya road map yang sama untuk bangsa kita, untuk kalian pahlawan bangsa yang bisa mengibarkan bendera Merah Putih. Kalian para atlet harus berjuang untuk harkat dan martabat bangsa," ajak Menpora Erick
Menpora Erick juga mengatakan dirinya mengajak semua stakeholder olahraga bahwa, SEA Games ini adalah awal evaluasi bersama, karena itu kita mengirimkan semua yang kita mampu.
"Karena itu kita sangat serius ke depan mempersiapkan atlet yang nanti juga akan menyesuaikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dimana nanti ada sistem promosi degradasi," ujar Menpora Erick.
"Ke depan kita buat bagaimana kita terus bisa menciptakan sejarah baru di olahraga Indonesia. Bapak Presiden Prabowo mengatakan bahwa olahraga adalah duta bangsa yang mencerminkan kedigdayaan bangsa Indonesia," pungkasnya.
Setelah mengikuti pengukuhan, tim Indonesia langsung bertolak ke Istana Negara, Jakarta. Mereka bakal dilepas secara langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada Jumat (5/12) sore.
SEA Games 2025 Thailand dijadwalkan berlangsung pada 9-20 Desember 2025. Dengan kekuatan 1.021 atlet yang akan bertanding di 49 dari 51 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Tim Indonesia ditargetkan untuk bisa mempertahankan pencapaian pada edisi sebelumnya, yakni di peringkat tiga. Pasukan Merah Putih diharapkan dapat meraih sedikitnya 80 medali emas di Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
