Malang: Mahasiswi Prodi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nurisatun Nisa, menorehkan prestasi membanggakan di tengah pandemi covid-19 belakangan ini. Dia sukses menjadi runner-up kategori Seni Tunggal IPSI tingkat dewasa di ajang Indonesia Open International Virtual Pencak Silat Tournament Jurus Tunggal dan Beregu.
International Pencak Silat Federation (IPSF) Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar event tersebut secara virtual pada 15-17 Agustus lalu. Turnamen ini merupakan upaya pertama pencak silat menuju Olimpiade.
Jalannya turnamen diikuti oleh 445 atlet dari berbagai negara. Khusus kontingen Indonesia, membawa 39 atlet yang berasal dari sembilan provinsi (Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan, Lampung, Sumatra Utara, Banten, Yogyakarta).
Terdapat 10 negara lain yang ikut serta, yakni Australia, Belanda, Filipina, India, Jepang, Kazakhstan, Suriname, Thailand, Yordania, dan Yaman. Namun sejatinya, prestasi di bidang pencak silat ini bukan hal baru bagi Nurisatun Nisa yang akrab disapa Nuris.
Nuris telah mencetak tiga prestasi di sepanjang 2020, yakni Juara 2 kategori fight kelas A tingkat dewasa di Batu National Championship, dan juara 1 kategori seni beregu tingkat dewasa serta juara 2 kategori fight kelas A tingkat dewasa di Polinema Malang.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
