Mahasiswi yang satu ini memang istimewa. Ia diterima menjadi mahasiswi Kesos melalui jalur beasiswa Bidikmisi dan dikenal sangat rendah hati di LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Dau yang menjadi tempat tinggalnya.
“Orang tuanya masih ada namun termasuk dalam kategori dhuafa oleh karena itu Nuris tinggal di panti. Namun Nuris tidak pernah minder dan justru semangat berprestasi. Dia anak yang rendah hati,” tutur Umi Mafrukhah selaku Ketua LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Dau.
Pelatih pencak silat Nuris, Tayyudin, juga mengungkapkan rasa syukur atas prestasi anak latihnya. Ia berharap Nuris terus berlatih agar bisa meraih prestasi lebih baik selanjutnya. Dr. Oman Sukmana, M.Si. selaku Kaprodi Kesejahteraan Sosial FISIP UMM juga tidak ketinggalan memberi ucapan selamat kepada Nuris.
“Kami atas nama Prodi Kesos UMM, sangat bangga dan menyampaikan selamat atas prestasi Nuris. Sejak masuk Kesos UMM, tidak sedikit prestasi nonakademik telah diraih Nuris. Dia juga tidak lupa dengan tugas-tugas kuliah sehingga indeks prestasinya sangat memuaskan. Ini modal positif untuk mengembakan minatnya sebagai pekerja sosial," ungkap Oman.
Melalui capaian ini, Nuris berharap bisa menginspirasi teman-teman di panti untuk terus berprestasi. “Man Jadda Wajada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Saya meyakini slogan itu. Selama kita mau berusaha, insya Allah pasti bisa,” tutup Nuris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id