Manajer venue bola voli Asian Games, Akhmad Juniarto, mengatakan renovasi GOR Bulungan ditargetkan selesai pada 10 Agustus. Pasalnya GOR itu sudah harus siap digunakan sebelum pembukaan Asian Games pada 18 Agustus.
"Renovasi masih berlanjut, target kita tanggal 10 sudah rampung semua. Tim kita juga mungkin sekitar tanggal 6 sudah mulai memasang lapangan. Kalau kita sebenarnya bukan memperbaiki GOR, hanya merapikan posisi karena awalnya Bulungan itu lapangan latihan saja. Kemudian karena lampunya terlalu dekat dengan lapangan, kita geser ke belakang agar menyesuaikan jarak dan ketinggiannya bisa mengikuti aturan," ujar Akhmad kepada media di Jakarta, kemarin.
Sebetulnya GOR Bulungan tidak masuk rencana untuk arena pertandingan. Itu sebabnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merenovasi GOR itu hanya demi kepentingan latihan atlet.
GOR Bulungan tidak direkomendasikan karena berdasarkan luas lapangan, kapasitas penonton, dan fasilitas yang tersedia dianggap kurang memenuhi standar.
Technical Delegate pun tidak merekomendasikan tempat itu untuk arena pertandingan. Namun, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) beserta Inasgoc meyakinkan Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan juga Technical Delegate.
"Berdasarkan aturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), kapasitas kursi 3.000, tetapi kalau OCA 2.000 enggak apa-apa. Sayangnya di sini kapasitasnya hanya 900 single seat. Kemungkinan ada beberapa area kursi yang juga akan digunakan panitia, pers, dan juga atlet sehingga untuk penonton hanya tersedia pada kisaran 400-500 seat saja," kata Akhmad.
Selain itu, luas lapangan GOR Bulungan juga dianggap terlalu kecil. Luas lapangannya 32 meter, sedangkan standar panjang lapangan voli ialah 18 meter dengan lebar 9 meter.
Dengan adanya ruang hingga 6,5 meter di tiap-tiap sisi untuk antisipasi pantulan bola ke belakang maka total ada 31 meter lapangan yang digunakan. Dengan demikian, 1 meter yang tersisa akan digunakan untuk area petugas data entry pertandingan dan tempat manual scoring board.
Baca juga: Syarat untuk Mendapatkan Tiket Gratis Asian Games di Tangerang
Terkait dengan fasilitas penunjang, PP PBVSI sudah berupaya mengatasinya. Wakil Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Reginald Nelwan mengatakan, untuk lampu menggunakan kapasitas 1.500 lux, dengan pendingin ruangan 60 unit AC agar bisa menjaga kondisi suhu maksimal 26 derajat celsius sesuai standar.
Untuk mengantisipasi jumlah penonton, pihak Technical Delegate akan membantu panitia penyelenggara untuk menyusun pertandingan yang akan digelar di GOR Bulungan dan juga Tennis Indoor Senayan. Menurut Reginald, untuk pertandingan yang kurang peminat akan berlangsung di Bulungan.
"Misalnya saja Kyrgizstan melawan Sri Lanka itu enggak mungkin kan penontonnya banyak sehingga kita adakan di GOR Bulungan. Tapi untuk final dan semifinal tetap di Tennis Indoor. Begitu pula pertandingan Indonesia akan digelar semua di Tennis Indoor karena kami yakin banyak peminatnya, dan Tennis Indoor bisa memuat 3.500 sampai 4.000," pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Cabor Voli Pantai Tatap Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News