Apakah Indonesia bisa?
Pertanyaan ini menjadi tantangan besar bagi kita yang memiliki jumlah populasi terbesar ke-4 di dunia. Artinya, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang melimpah, ditambah dengan bonus demografi dengan jumlah pemuda sebanyak 85,4 juta (statistik tahun 2019).Jumlah pemuda yang besar ini seharusnya menjadi potensi luar biasa bagi pengembangan olahraga Indonesia. Hanya butuh keseriusan dan kerja keras bagi pemerintah bersama seluruh stakeholder yang ada untuk mendukung pengembangan olahraga.
Apalagi, olahraga dan pemuda sudah menjadi satu nomenklatur di sistem pemerintahan kita. Sisanya, perlu ada sinkronisasi keduanya atau tidak terpisah antara program kepemudaan dan keolahragaan, dan dukungan lintas sektor pemerintah, swasta, termasuk BUMN-BUMD di dalamnya yang berkolaborasi melakukan pembinaan olahraga.
Keterlibatan swasta sangat penting dalam membangun olahraga sehingga tidak hanya mengandalkan anggaran negara, melainkan investasi secara komersial. Tidak perlu takut untuk melakukan komersialisasi olahraga jika itu bisa berdampak pada peningkatan kualitas dan kuantitas pembinaan dan pengembangan olahraga, apalagi pemerintah memfasilitasinya secara serius.
Pembinaan generasi muda yang besar saat ini harus berbasis pada skill yang harus diarahkan sebesar-besarnya untuk menguasai olahraga melalui penelusuran minat dan bakat sejak usia dini.