Adalah Luis David Martinez/Jordi Munoz-Abreu yang menjadi lawan Christo/Rifqi pada laga kedua fase play-off tersebut. Saat itu, Christo/Rifqi menang dalam dua set langsung dengan skor 6-1 dan 7-5.
"Saya dan Rifqi bermain sesuai rencana, seperti strategi, cara bermain dan lainnya. Kemudian saya kira, kualitas Rifqi hari ini menunjukkan bahwa dia sudah bisa bersaing dengan para pemain seperti David Luis yang merupakan petenis top dunia," kata Christo dalam konferensi pers seusai laga.
Christo/Rifqi mengawali partai ganda dengan mulus karena langsung unggul 3-0 atas Martinez pada set pertama. Tapi pada gim keempat, pasangan Venezuela sempat bangkit dan Rifqi pun sering melakukan kesalahan sendiri.
Spesialis ganda, Christo, dan petenis tunggal putra peringkat pertama Indonesia, Rifqi, kemudian kembali mendominasi pertandingan untuk mengamankan set pertama. Namun, keduanya sedikit mengalami kesulitan pada set kedua karena lawannya langsung tampil agresif dan mencuri gim pertama.
Set kedua berlangsung ketat dengan jual beli pukulan dan perolehan poin juga saling berkejaran. Tapi, Christo/Rifqi berhasil menemukan titik balik pentu kemenangan setelah unggul 6-5.
"Saya juga mau kasih kredit tim Venezuela yang sudah jauh-jauh datang dari Venezuela ke Indonesia dengan karantina dan lain-lain. Mereka memberikan perlawanan cukup bagus sejak kemarin sampai hari ini," kata Christo.
Christo juga memuji Rifqi dengan menyebutnya dapat menjadi tulang punggung tim tenis Indonesia di berbagai event dunia.
"Kalau misalkan Rifqi bisa mengeksplor dirinya di turnamen-turnamen kelas dunia beberapa tahun ke depan, dia bisa menjadi pemain yang sangat berkualitas dan berkontribusi banyak buat Indonesia di kancah multievent internasional dan lainnya," tambahnya
Sementara itu, Rifqi mengaku sangat bangga dan bahagia dengan performanya hari ini. Dia juga berterimakasih kepada senior dan pelatih yang membuatnya nyaman di lapangan dan jadi lebih percaya diri untuk bermain di hadapan masyarakat Indonesia.
"Saya bangga dengan seluruh tim pada pertandingan hari ini... special thanks buat bang Cristo yang kasih motivasi masukan dari luar lapangan maupun di lapangan yang bikin saya tetap nyaman bermain," tutup Rifqi.
Sebelumnya pada hari pertama yang bergulir Jumat 4 Maret, Rifqi berhasil membuka keunggulan Indonesia atas Venezuela dengan menaklukkan Francisco Lamas Villarroel di nomor tunggal dengan skor 6-3 dan 6-4.
Setelah itu, terdapat Christo yang menaklukkan Luis David Martinez dengan skor 7-6(4) dan 6-1 hingga akhirnya Indonesia unggul 2-0. Dengan kemenangan ini, Indonesia berhak tampil di Piala Davis Grup II pada September mendatang. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News